4

3.3K 484 109
                                    

"Hoonie!" Jake memeluk Sunghoon yang baru saja memasuki gerbang sekolah

Badan Sunghoon sedikit terhuyung ke belakang karena di tubruk oleh badan Jake yang cukup besar. Ia membalas pelukan kekasihnya itu dengan senyuman manisnya

"Kangen" lirih Jake tepat berada di ceruk leher Sunghoon

"Jake juga ternyata kangen aku?" Tanyanya dengan mata yang berkedip-kedip

Jake menggerakkan kepalanya keatas dan kebawah, membuat Sunghoon melebarkan senyumnya. Apa kemarin juga Jake memikirkan Sunghoon seperti Sunghoon yang memikirkan Jake?

"Sumpah ya, kalian bulol banget jadi serem!" Celetuk Jay yang baru saja memasuki gerbang sekolah

Baru masuk udah di suguhi dua pasangan homo yang sedang berpelukan dengan mesra. Ish ish ish tak patut

Sunghoon terlebih dahulu melepaskan pelukannya, Jake menatap tajam kearah Jay.

"Ganggu mulu lu Jaylangkung!"

Tangannya menarik Sunghoon untuk jauh-jauh dari siluman demit yang mengganggu aktivitas temu kangen nya dengan Sunghoon

Sunghoon terduduk di uks dengan tangan Jake yang melingkar pada perutnya. Jake mengelus tangan Jake lembut, hatinya ngerasa menghangat karena Sunghoon baru ngerasain rasa tulus kayak gini.

"Kamu kenapa gak hubungi aku dulu? Kamu kenapa gak ngabarin kalau gak masuk sekolah kemarin?"

"Eh?" Sunghoon bingung harus jawab apa, kalau jujur ia takut Jake malah khawatir sama Sunghoon

"Kemarin aku lagi ke rumah keluarga aku, hp aku rusak jadinya gak bisa ngabarin"

Jake melepaskan pelukan nya, ia menatap Sunghoon dengan tatapan mata lekat. Sunghoon memalingkan wajahnya dari tatapan Jake

"Kamu bohong?" Kepala si manis menggeleng dengan cepat

"Aku gak bohong!"

"Terserah, aku tetep percaya sama kamu walaupun kamu bohong sekalipun" bibirnya menempel pada permukaan pipi halus milik Sunghoon

Sunghoon tersenyum hingga lesung pipinya tercetak, Jake yang gemas dengan lesung pipi Sunghoon langsung mengecup nya berkali-kali.

"Jake!" Sunghoon berusaha melepaskan diri dari Jake yang terus menyiuminya, tapi tenaga Jake lebih besar darinya sehingga sangat sulit untuk melepaskan diri dari Jake

Cup

Mata Sunghoon membola ketika Jake mengecup bibirnya singkat, hanya singkat tapi mampu membuat pipinya memerah.

"Cie baper eak eak" ngeselin! Sunghoon gak jadi baper.

"Enggak tuh!" Sunghoon kembali mengecup bibir dengan tujuan membalas dendam

Sekarang giliran Jake yang terdiam dengan perlakuan Sunghoon, jari telunjuk si manis menusuk-nusuk pipi Jake yang terasa panas

"Cie cie baper!"

Tiba-tiba tirai pembatas uks terbuka dengan sendirinya, menunjukkan ada orang sakit yang mendengar percakapan mereka dari tadi.

"Jangan baper~"

Tirai kembali tertutup dan adik kelas yang tadi kembali membaringkan tubuhnya di ranjang uks. Jake dan Sunghoon saling bertatapan kemudian tertawa

"Eh Hartono! Gak jelas banget lu"

"Gua lagi sakit bang, eh malah denger orang ngeuwu. Miris aing" tawa Jake dan Sunghoon makin meledak dengan penuturan dari Haruto

"Ya mana gua tau ada lu disitu! Yuk ah yang kita pergi aja, biarkan makhluk jomblo yang satu ini meratapi kesendiriannya"

Lugu || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang