#prolog

35 8 1
                                    

Bagi sebagian orang, buku harian bukanlah hal yang penting - bahkan terlihat remeh. Tapi itu tidak jadi masalah bagi gadis satu ini, setiap hal baru yang ditemuinya akan diabadikan dengan kata, tersimpan rapi didalam buku hariannya.

Seperti saat ini, ia tengah asyik menulis dibuku kesayangannya itu, tentang hari ini tentu saja.

"Dah siap! Hmm,, kira-kira temen" baru bakal seru gak ya?." Monolog gadis itu pada diri sendiri. "Gapapa deh, yang penting bisa belajar dengan nyaman, iyakan bear?".ucapnya sambil tersenyum melihat boneka beruang yang berbaring disampingnya.

"Asha, kok belum tidur? Sebentar lagi jam 10, kamu harus istirahat. Besok kan mau sekolah". Yang dipanggil menoleh, lalu tersenyum, "Iya mah, bentar lagi Asha tidur". Mama mendekat, menatap dalam wajah Asha, "sleep well ya sayang, good night". Ucap mama lalu mengecup dahi Anak semata wayangnya itu, "Good night juga mama!".

©Raibae_

Pagi ini terlihat cerah, matahari bersinar terang. Murid-murid berlalu lalang di halaman sekolah, terlihat sangat ramai. Asha baru saja sampai didepan gerbang , ini pertama kali baginya menginjakkan kaki di SMA Nusa.

Wish,lumayan juga.

Asha berhenti tepat ditengah lapangan, ia tak tau harus menuju kemana, seingatnya mamanya bilang untuk menemui kepala sekolah setelah sampai, tapi letak ruang kepala sekolah saja dia tidak tau. Sangat ramai, tapi tidak ada seorang pun yang dikenalnya. Asha melangkah sambil memperhatikan nama-nama ruangan yang terpajang di setiap pintunya, mau tak mau ia harus mencarinya sendiri.

"Ruang BK, ruang olahraga, ruang......
Brakk
"aghh-aww" . Asha terjatuh karena tertabrak seseorang, ia mengalihkan pandangannya menatap sosok yang 'menabraknya' tadi. Alih-alih minta maaf orang itu malah menatapnya tajam, "serem banget nih orang, bukannya minta maaf juga", batinnya. Asha segera berdiri merapikan pakaiannya yang sedikit kotor, "ah maaf, tadi gue..", omongannya terhenti karena tatapan orang itu sukses membuatnya terpaku. seakan tak bersalah dia malah pergi begitu saja sambil memberi isyarat menunjuk mata.

Kalau jalan pake mata!

Itu yang ditangkap oleh Asha. "Dasar aneh banget sih Lo, gak berperasaan banget, huh!".

Dbrakk.

Ah, lagi-lagi Asha terjatuh. "Aduhhh, soal banget sih gue pagi ini-".
"Eh-eh maaf tadi gue buru-buru. Lo gak papakan?", ujar orang yang baru saja menabrak Asha, sambil membantunya berdiri. "I-iya makasih".
"Gue ga pernah liat Lo sebelumnya, Lo murid baru ya?, Kenalin gue Wafy". Ucapnya memperkenalkan diri. "Iya, salam kenal gue Asha".

"Ah ya, kalau boleh tau Lo dikelas mana?",tanya Wafy.

"Gue belum tau, ini mau keruang kepsek buat nanyain, tapi gue juga gatau Dimana letaknya. Lo, bisa tolong anterin kesana?".jelas Asha.

"Oh gitu, bisa kok bisa. Yok gue anter" tanpa ba-bi-bu Wafy langsung menarik tangan Asha pergi menuju ruang kepsek.

Syukurlah, batinnya.

©Raibae_


"

Jadi kamu yang murid pindahan itu?".
"Iya pak".
"Kamu banyak prestasi juga ya, semua nilai kamu baik disekolah sebelumnya, semoga kamu betah disini ya".ujar pak Kamil -kepala sekolah SMA Nusa- sembari mengulurkan tangannya.
"Iya makasih pak", jawab Asha menyambut uluran tangan itu.

"Kelas kamu di IX IPA 1, ruangannya ada dilantai atas.Wafy, kamu bisa antar dia kan?".
"Iya pak kebetulan sekelas sama saya".jawab Wafy."terima kasih banyak pak atas bantuannya, kalau gitu saya pergi dulu ya pak",ucap Asha sopan. Mereka berdua pun keluar dari ruangan kepala sekolah itu.

"Sha, gimana kalau Lo nanti duduk disebelah gue? Mumpung bangku sebelah gue kosong. Lagian kan kita juga udah kenal, jadi enak", celetuk Wafy. "Iya iyaa, kamu seru juga yah anaknya. Kayaknya kamu toa kelas nih", ucap Asha sambil tertawa ringan. "Enak aja toa kelas!, Iyasih aku emang cerewet banget, sampe-sampe mama bilang kalau aku kayaknya salah masuk KK, soalnya dirumah cuma aku sendiri yang suka ribut", jelas Wafy dengan nada sok memelasnya. "Gapapa, biasanya orang cerewet itu mudah dapet temen. Aku juga biasanya cerewet, tapi kadang-kadang aja sih".

Mereka berdua terlarut dalam perbincangan ringan dijalan menuju kelas. Mereka punya banyak kesamaan ,Sepertinya mereka akan berteman dekat mulai saat ini.

©Raibae_









Author note:
Hai guys,
Enjoy the story' yaa, aku gatau lagi mau namain sekolah nya apa, kalau ada request-an boleh tulis dikomen...
Ini baru prolog, belum masuk ceritanya. Jangan lupa tinggalin jejak ya dear!

Diary  Asha || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang