Prolog

12 0 0
                                    

Sudah 19 tahun lamanya pernikahanku dengan ustadz Yusuf,pria yang pernah menjadi ustadz ku saat aku mengenyam pendidikan di bangku pondok pesantren dulu.

Saat masih mondok dulu, ustadz Yusuf terkenal di kalangan para santriwati di pondok pesantren karena kewibawaannya serta sikapnya yang humoris. Banyak yang tak menyangka bahwa takdir yang telah diberikan oleh Allah SWT telah mempertemukanku dengannya dengan cara yang tak pernah ku sangka.

"Assalamualaikum, Umi",ucap putriku dari arah pintu masuk. Ia langsung menuju ke arah dapur untuk menyalimi tanganku.

"Gimana hari pertama kuliah?",

"Alhamdulillah Umi,Aisha dapat banyak temen baru dikampus", ujarnya yang tengah duduk di kursi meja makan.

"Tau nggak Umi? Aisha tadi kesel banget sama senior,masa dia bilang ke Aisha kalau dia suka sama Aisha terus dia udah lama suka. Kalo nggak salah pas waktu penerimaan mahasiswa baru", ucapnya menceritakan tentang seniornya.

Ya memang sudah kebiasaan,aku selalu meminta Aisha untuk menceritakan tentang semua pengalaman yang ia alami saat di luar.

"Kok kesel sih?".

"Ya,gitu lah umi. Kan kata Umi sama Abi gak boleh pacaran ngurangin pahala juga,kata Abi 'dosa nambah pahala kurang' ",tuturnya mengikuti gaya bicara Abinya.

Sudah jadi kebiasaan Abi jika menasehati aku ataupun Aisha pasti dengan sedikit candaan-candaannya. Itu sebabnya mengapa Aisha sangat dekat dengan Abinya.

"Terus gimana sama senior kamu itu?",tanyaku sambil menyiapkan makanan.

"Ya aku tolak Umi,aku bilang Abi sama Umiku ngelarang aku pacaran. Terus anaknya pak Tatang tetangga sebelah bisikin senior aku tuh langsung bilang ke dia kalo aku anaknya Ustad Yusuf Hazal Hafla",ucapnya.

"Oh iya umi dulu pas Umi masih mondok di pesantren dulu,umi pernah nggak sih suka sama seseorang atau ada nggak orang yang diam-diam suka sama umi?",lanjutnya.

Aku tersenyum mengingat kembali bagaimana aku bertemu dengan Abi beberapa tahun yang lalu.

"Ada",ucap ku tersenyum melihat ke arah putriku.

"Umi ceritain ke Aisha dong gimana umi sama Abi bisa ketemu ",kini aku mengangguk tak henti aku memikirkan saat dimana aku pertama kali bertemu dengan Abi.

To be continued...

Mohon maaf kalau masih ada kata yang salah mohon dikoreksi.

Jika terdapat alur atau kesamaan pada pada karya atau cerita lain itu murni ketidak sengajaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sepucuk Cinta Untuk ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang