• Lee Minho || Jina •

163 11 0
                                    

Jangan lupa vote & komen ya

"Jinaaaa.....

"Ihhhh lucu banget sih.....

"Jinaaa... Jina. ... Jina....

Hyera mendengus saat melihat adegan mesra didepannya, niat hati ingin bermanja dengan kekasihnya hancur saat kekasihnya lebih memilih bermain dengan jina, hyera rasanya ingin mengutuk minho menjadi batu saja

"Minhoooo...... Jangan abaikan aku dong!" ucap hyera sambil mengerucutkan bibirnya sebal

Minho hanya melirik hyera sekilas dan melanjutkan kegiatannya bersama jina, hyera mengumpat dalam hati, bagaimana bisa ia kalah dengan kucing peliharaan yang diberi nama jina padahal aslinya jantan???

Oh! Ayolah hyera sudah lima hari tidak bertemu dengan minho karena ia harus menyelesaikan tugas makalah nya, ia mengira saat datang ke rumah minho akan langsung dapat pelukan hangat dari kekasihnya itu, tapi harapan itu hancur karena kucing menyebalkan itu

"Oh ayolah minho, apakah kau tidak rindu padaku?"

"Ya"

Hanya "ya" dan itu membuat hyera benar-benar ingin membunuh kucing itu, tapi yang pasti hubungan mereka akan terancam jika hyera membunuh jina, pasalnya jina ini adalah separuh hidup minho

Terlalu bosan melihat Kemesraan minho dan jina, hyera putuskan untuk keluar dari rumah minho untuk mencari udara segar

Tepat sekali saat hyera keluar penjual cilok favorit nya melintas di depannya membuat perut hyera keroncongan meminta diisi, tanpa pikir panjang hyera langsung menyerbu dengan memesan cilok exstra

Saat akan membayar hyera baru ingat ternyata dia sama sekali tidak membawa uangnya

"MINHO BISA TOLONG AMBILKAN DOMPETKU!" teriak hyera dari depan rumah, dia terlalu malas untuk masuk kedalam, mari kita lihat apa minho akan keluar atau tidak

"YAK! MINHO-

"Biar aku yang bayar"

Hyera menghentikan teriakan saat mendengar suara berat dari sampingnya, mulutnya menganga saat melihat betapa tampan lelaki dihadapannya ini, ah apakah hyera bisa berganti kekasih saja saat ini?

"Pak sekalian tolong bungkuskan sama dengan yang dia pesan untukku" ucap lelaki itu dengan senyum manisnya sambil menyodorkan selembar uang berwarna biru tua

"Ah tidak usah biar aku ambil uangku dulu" ucap hyera

"Tidak apa-apa, sudahlah aku yang akan membayarnya sekalian untuk perkenalan, siapa namamu?" tanya lelaki itu masih dengan senyumannya

"ah terimakasih, aku hyera" ucap hyera dengan senyum semanis mungkin sambil melirik ke arah minho yang berdiri di pintu dengan tatapan tajamnya, jangan lupakan jina ada digendongannya

"Sama-sama, aku eunwoo, rumahku disebrang kalau mau mampir" ucap eunwoo dengan senyum manisnya setelah menerima cilok pesanannya

"Kalau begitu aku permisi dulu ya, adikku akan marah jika aku tidak segera pulang" ucap eunwoo ramah

Hyera terus memandang eunwoo dengan tatapan kagum sampai eunwoo sampai di depan rumahnya

"Ganteng ya neng, ati-ati itu pacarnya ngambek" ucap kang cilok sambil menunjuk minho yang baru saja masuk rumah

"Wah bagaimana bisa ada lelaki setampan itu, dia benar-benar seperti seorang idol" ucap hyera saat masuk rumah minho

Hyera melihat minho yang duduk di sofa dengan tangan terlipat di depan dada dan wajah yang tidak bersahabat, sudah tidak ada jina lagi ternyata, tapi hyera hanya mengendikkan bahu acuh dan duduk di samping minho tanpa melirik sedikitpun ke arah kekasihnya itu, ia akan fokus kepada ciloknya sekarang

10 menit kemudian

"Seharusnya aku meminta nomernya tadi" ucap hyera setelah mengunyah cilok terakhirnya

"Yak! Kau punya kekasih tapi masih ingin mendekati lelaki lain?" ucap minho setengah berteriak

Hyera lebih memilih diam, sekarang giliran dia yang akan mengabaikan hyera

"Lagian apa tampannya laki-laki itu" ucap minho ketus sambil menjauhkan posisi duduknya dari hyera, beberapa kali ia melirik ke arah hyera berharap perempuan itu akan membujuknya

"Ahhhh! Hyera harusnya kau membujukku supaya aku tidak marah!" ucap minho setengah berteriak dan mendekat ke arah hyera

"Ayolah hyera jangan mengabaikanku!" Ucap minho dengan bibir mengerucut, rasanya hyera ingin tertawa melihat ekspresi lucu kekasihnya ini

"Kau tak ingat beberapa menit lalu kau juga mengabaikanku, kau terus bermain dengan jina dan tidak peduli dengan kehadiranku, pacaran saja sana dengan jina, aku sudah muak dengan kemesraan kalian!" ucap hyera ketus, nyatanya hyera benar-benar ingin tertawa sekarang karena ekspresi minho yang seperti anak kecil dengan dengan kepala menunduk dan tangannya yang memainkan ujung baju yang hyera pakai

"Maafkan aku karena mengabaikanmu, tapi jangan menyuruhku berpacaran dengan jina, hanya kau pacarku" cicit minho dengan kepala menunduk, biasanya minho akan takut jika hyera sudah berbicara dengan ketus

"Aku sudah memaafkanmu" ucap hyera santai, hyera mendengar minho mengucap 'yes' pelan dan langsung memeluk hyera dari samping

"Aku berjanji tidak akan mengabaikanmu lagi" ucap minho pelan

"ada syaratnya" ucap hyera dengan senyum miring, minho mendongak dan menatap hyera

"Berikan jina ke adik sepupumu saja bagaimana?" ucap hyera dengan senyum horornya

"Kau taukan jina kucing yang sangat kusayangi" cicit minho yang setia memeluk hyera

"Lalu aku?" tanya hyera

"Kau kekasihku yang paling berharga" ucap minho pelan

"Jika kau disuruh memilih satu, kau akan memilih aku atau jina?" ucap hyera dengan senyum horornya yang langsung membuat bulu kuduk minho berdiri

"tentu saja kau, kau tau aku berusaha sangat keras untuk mendapatkanmu" ucap minho yakin lalu menghujani wajah hyera dengan ciuman

Jina langsung mendekat ke arah minho dan melompat ke pangkuan minho membuat kegiatan minho mencium hyera terhenti, mata minho berbinar dan melepaskan pelukannya dari hyera dan langsung memeluk jina, hyera mendengus sambil memandang sinis ke kucing penggoda itu

"Sepertinya aku benar-benar harus ke rumah eunwoo" ucap hyera sambil bangkit dari duduknya

"Tidak bisa, kau harus disini bersamaku dan jina!" ucap minho sambil menarik tangan hyera untuk duduk di sampingnya dan langsung memeluk pinggang hyera dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya mengelus jina yang ada di pangkuannya

Hyera memberi tatapan membunuh ke pada jina
'Pergi kau kucing sialan! Jangan menggoda kekasihku terus'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Fin

Sorry for typo*

• kpop imagine •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang