Jangan lupa vote dan komen ya
Seorang perempuan menghela nafas berat melihat lelaki yang seharusnya ia dapati disampingnya sudah menghilang entah kemana, dirinya melirik ke arah jam di atas nakas, masih jam tujuh tetapi lelaki itu sudah meninggalkannya sendirian pagi ini
Perempuan itu langsung bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum memulai aktivitasnya
Setelah selesai membersihkan badannya, ia berjalan ke luar menuju dapur dan langsung membuka kulkas untuk mengambil susu yang selalu ia minum setiap paginya, matanya terarah ke sticky note yang ada di pintu kulkasnya
sayang, jangan lupa antarkan makan siang untukku
Aku menunggu mu di kantor
ILYYa tentu saja ia tau ini perbuatan siapa, siapa lagi kalau bukan suaminya tercinta yang meninggalkan sendiri pagi ini
Dirinya kembali membuka kulkas dan melihat bagaimana isi kulkasnya saat ini
"Sepertinya sekarang aku hanya bisa memasak apa yang ada di kulkas, nanti aku akan mengajaknya berbelanja" Ucapnya pada dirinya sendiri sambil mengeluarkan sosis dari dalam kulkas
Setelah selesai berkutat dengan masakannya, ia mulai menata rapi di kotak bekal, simpel saja hanya nasi goreng dan tumis sosis pedas
Dirinya kembali ke kamar untuk berganti pakaian, sedikit menatap tidak suka kepada pantulan dirinya di cermin, mengambil kotak bekal yang sudah ia siapkan dan memasukkannya ke tote bag yang ia bawa, matanya melihat ke arah jam sekilas
"Sudah hampir makan siang, aku akan berangkat sekarang" Ujarnya sambil berjalan ke luar sembari membawa tote bag berisi bekal untuk suaminya
"Nyonya biar saya antar, tuan yang memerintah saya" Ucap seorang lelaki yang merupakan sekertaris suaminya yang ternyata sudah menunggunya di halaman depan
Dia langsung masuk ke mobil setelah pintu penumpang dibuka oleh sekertaris suaminya yang kerap ia sapa pak kim
Perjalanan dimulai dengan tenang, candaan pak kim mengiringi setiap perjalanan membuatnya tak bosan di mobil
"Mari nyonya, saya antar ke ruangan tuan" Ucap pak kim sembari berjalan beriringan dengan perempuan itu
"Kau sebaiknya jangan bersikap terlalu formal padaku, kau teman suamiku, jadi kau temanku juga" Ucap perempuan itu sembari tersenyum
"Jika kau keberatan, panggil aku nona saja, aku tidak suka jika dipanggil nyonya" Ucap perempuan itu diiringi ekspresi cemberut nya
"Ah baiklah nona hyera, sebaiknya nona menunggu tuan di ruangannya saja, tuan sedang menghadiri rapat" Ucap pak kim sembari mempersilahkan perempuan bernama hyera untuk masuk ke ruangan suaminya
"Kalau begitu saya tinggal ya, jika butuh apa-apa, hubungi saja saya" Ucap pak kim yang dibalas anggukan dan senyuman oleh hyera
Hyera meletakkan tote bag yang ia bawa di meja, berkeliling di ruangan suaminya, memandang tersipu foto yang suaminya pajang di meja kerjanya, itu adalah foto mereka berdua waktu masih berstatus sepasang kekasih
Dirinya menatap indahnya kota dari ruang kerja suaminya
Waktu berjalan begitu cepat, dia masih ingat jelas pertemuan nya dengan lelaki yang bernama han seungwoo yang kini meyandang predikat sebagai suaminya, waktu itu ia dipaksa minju untuk menggantikannya datang ke acara kencan buta, padahal kencan buta itu diadakan untuk minju, tetapi ia memaksa hyera untuk datang, waktu itu hyera merasakan bahwa itu adalah kesialannya, tetapi justru itu membuatnya menuju keberuntungan, han seungwoo adalah partner kencan buta minju, setelah itu hyera dan seungwoo menjadi dekat karena merasa diri mereka cocok, hampir setiap hari hyera bercerita kepada minju bagaimana seorang han seungwoo baginya, seungwoo dan hyera memutuskan untuk menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih setelah saling mengenal selama 1 tahun, ditahun ke 3 hubungan mereka seungwoo mengajaknya ke jenjang yang serius, apalagi waktu itu seungwoo tidak meminta kepadanya, justru ia meminta izin langsung ke orang tuamu untuk menikahinya, kamu mana bisa menolaknya, ibumu saja sangat mendambakan seungwoo sebagai menantunya
Greb!
Tangan kekar melingkar di pinggangnya, hyera dapat merasakan hidung mancung seungwoo yang menyentuh lehernya
"Kau sedang memikirkanku ya?" Ucap seungwoo sembari menenggelamkan kepalanya di ceruk leher hyera
"Hmm, hanya memikirkanmu, aku mana ada waktu untuk memikirkan lelaki lain" Ucap hyera sembari mengusak rambut suaminya
"Ayo makan, kau pasti lapar" Ucap hyera sekali lagi dan melepaskan pelukan seungwoo
Hyera memandang seungwoo yang asik melahap makanan yang ia bawa, suaminya ini jadi menggemaskan ketika makan
"Nanti temani aku belanja ya? Bahan makanan sudah habis" Ucap hyera sembari menyodorkan minum kepada seungwoo
"Hmm, baiklah, setelah aku menyelesaikan makanku" Ucap seungwoo
Hyera menghabiskan waktunya untuk bermain game sembari menunggu seungwoo selesai makan
"Sudah selesai, mari belanja" Ucap seungwoo sambil duduk di sampingnya dan mengecup sekilas bibir hyera
Seungwoo terus saja menggandeng tangan hyera saat di perjalanan, ya bagaimana ya? Seungwoo ini sudah bucin akut jika kepada hyera
Yang seungwoo lakukan di supermarket hanya mendorong troli dan mengikuti kemanapun hyera melangkah, sesekali ia memperingati hyera ketika hyera menggambil barang yang tak seharusanya dibeli
"Apakah aku boleh membeli ini" Ucap hyera sembari menunjuk beberapa makanan ringan di depannya, matanya ia kedipkan berkali-kali supaya sangat suami mengizinkannya
"Hmm, jangan banyak-banyak" Ucap seungwoo yang membuat hyera langsung menyerbu makanan ringan dihadapannya
Saat membayar di kasir, tangan seungwoo yang tadinya menggandeng tangan hyera kini berpindah ke pinggang hyera, ia memeluk pinggang hyera posesif ketika melihat lelaki disampinya menatap hyera, karena tak tahan seungwoo menatap balik orang itu dengan pandangan 'gausah liatin istri gue njir, gantengan juga gue'
Di perjalanan pulang diiringin dengan senandung merdu seungwoo yang mengikuti alunan dari radio mobilnya
"Sayang ayo, kita udah sampai rumah" Ucap seungwoo sembari melepas sabuk pengamannya
Ia melirik ke arah hyera, dan mendapati istrinya itu sedang tertidur pulas, pantas saja sedari tadi ia tak mendengar ocehannya, seungwoo mendekat ke arah hyera, mengelus pelan pipi tembem hyera
"Uhhhh, liat cantiknya han seungwoo udah tidur" Ucap seungwoo pelan sembari mengecup hidung hyera
Dirinya beralih ke perut rata hyera, mengelusnya lembut dari balik baju yang hyera pakai
"Jagoan papa jangan nakal ya disana" Ucap seungwoo sembari mengecup perut hyera dan terkekeh pelan
Hyera dan calon anaknya adalah kebahagiaan terbesar seorang han seungwoo
FIN
Papa han, calon ayah dari anak-anak ku kelak (^з^)-☆Chu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
• kpop imagine •
Fanfic(Jangan lupa vote dan coment) Hanya berisi cerita singkat dengan peran para idol kpop Entah itu sad ending atau happy ending