(Y/n) adalah seorang pecinta novel romantis, sampai terkadang (Y/n) ingin kisah cintanya mirip dengan di novel. Sampai suatu ketika kau bertemu dengannya Levi Ackerman atasannya yang ternyata bukan seorang manusia melainkan vampire/?
Semua karakter...
yang merasa bocil+dibawah umur jangan baca, silahkan meninggalkan halaman ini
masih bandel? ya udah tanggung sendiri ya author ga mau tanggung jawab
.
.
.
(Y/n) POV'
"Lalu mereka hidup bahagia selamanya, haa..akhirnya ceritanya berakhir happy ending juga" Ujarku sambil merengangkan otot-otot tubuhku yang kaku sehabis membaca novel seharian
"Seandainya vampire itu nyata, apa jadinya ya dunia ini? Haa.. sudahlah, sepertinya tadi aku baru saja mendapatkan email masuk" Ujarku berbicara sendiri sambil membuka kotak emailku di laptop
SURAT PANGGILAN KERJA
No. : 235/RC/XI/20xx
Berdasarkan hasil sesi wawancara dan tes kualifikasi yang telah dilaksanakan pada tanggal xx September 20xx maka dengan ini, kami dari Rose Company bermaksud untuk memberikan surat panggilan kerja kepada :
Nama : (Y/n)
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : xxxx
Yang bersangkutan diharapkan mulai aktif bekerja di Rose Company, dimohon datang sebelum pukul 08.00 pagi, untuk penandatanganan kontrak kerja.
Paradise, xx September 20xx
Rose Company
Erwin Smith
"AAKUU DITERIMA, OMG KYAAAA" Ujarku berteriak setelah membaca email tersebut
"WOY (Y/n) PELANKAN SUARAMU, ATAU AKU HANCURKAN PINTU APARTEMENMU" Teriak Isabel tetangga sebelah apartemenku
"Maaf, Isabel aku tidak akan berisik lagi" Jawabku
"Yosh, saatnya memilih baju yang akan aku kenakan besok. Hmm..sepertinya ini bagus" Ujarmu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pict : mbah google
Setelah selesai memilih baju dan mempersiapkan hal lainnya untuk besok, (Y/n) kemudian pergi tidur. (Y/n) POV END'
AUTHOR POV'
07.45 am at Rose Company
Seorang gadis berambut (H/L) (H/C) memasuki gedung Rose Company dengan wajahnya yang selalu mengukir senyuman itu dari awal pintu masuk. Siapa yang menyangka (Y/n) berhasil masuk ke dalam salah satu perusahaan ternama di kota tersebut. Kini dia sudah berada di depan pintu ruangan yang diketahui pemilik perusahaan itu. (Y/n) menarik nafas dalam-dalam sebelum memasuki ruangan tersebut
