N I N E

2.3K 340 0
                                    

N I N E

26-02-2015

Amber Tomlinson’s POV

Aku memakai baju ‘I donut like you’ dengan celana jeansku.

Aku mengikat rambutku menjadi ponytail.

Aku mengambil tasku dan kebawah.

“Hey Lou”

“Hey Ams, mau naik motorku?” tanyanya meminum susunya.

“Tapi kan kita rahasia”

Yap, kita memutuskan merahasiakan hubungan kakak adikku dengan Lou.

Karena jika kita tidak merahasiakannya aku akan dapat banyak kakak kelas bakal kerebutin aku buat minta nomer hpnya Louis apalah.

Kakakku terkenal di sekolahku, so yep.

“Sekali-sekali ya?” katanya.

“Terserah lah” Louis pouted.

“Ya sudah” aku mengambil tasku.

“Pake helm nih” Louis menyodorkan helmnya dan aku memakainya.

Aku naik motornya “Pegangan ya nanti jatuh aku yang salah” kata Louis.

“Iya iya” aku pegang pinggangnya dan Louis menyalakan motornya.

Saat sampai sekolah, semua mata ke kami semua.

Louis turun dari motor.

“Bagaimana kalau mereka tahu?” bisikku ke Louis.

“Tak apa aku akan melindungimu” katanya.

“Aww makasih ya” kataku.

Ia mencium pipiku. Aku memutarkan mataku.

“Aku duluan ya” kataku.

“Yaps” katanya tersenyum.  

Semua orang melihatku, aku hanya berjalan.

Aku menaruh tasku di loker dan mengambil buku Math.

Berati aku akan bertemu dia.

Aku duduk di tengah Michael dan Calum, belakangku Ashton.

Michael dan Ashton adalah sahabatku, seingatku aku mempunyai sahabat yang kucintai dari dulu tapi aku tidak tahu namanya.

Aku tak tahu Calum bersahabat dengan mereka jadi dia menjadi temen deketku. 

“Eh Ams, kamu udah ngerjain pr?” tanya Michael.

“Belum eh, Ashton minjam bukumu yas” kataku berbalik badan dan mengambil bukunya.

“Njir, sekali-sekali kerjain pr sendiri” katanya.

“Kemaren aku lagi pergi jadi aku pulang malem dan langsung bobo” kataku.

Ashton memutarkan bola matanya.

“Eh minjam punya Ashton” kata Calum duduk berdempetan denganku.

“Sempit ih, coba kreatif dikit, ambil kursimu” kataku mendorong Calum.

Dia memutarkan bola matanya dan mengambil kursinya.

“Eh ini maksudnya apa?” Michael tiba-tiba disebelahku.

“Njir bikin kaget aja, ga tau tulis aja dan jangan bacot yaps” kataku.

Michael pouted dan menyalin cepat.

Begitu juga aku dan Calum.

“Selamat pagi anak-anak” tiba-tiba Miss.Kelly datang.

Calum dan Michael cepat-cepat kembali ke tempat mereka.

“Eh tinggal nomor 10, minjam bentar” Kata Calum.

Aku memberikan buku Ashton.

“Eh bukuku mana?” tanya Ashton dari belakang.

“Di Calum” kataku.

Aku melihat ke belakang.

Dia tidak masuk.

“Kamu tahu cowo berkacamata yang kemaren disebelahmu?”

“Dia adalah L- maksudku aku tak tahu siapa dia” katanya tersenyum.

Aku mengangguk dan kembali ke depan.

sunset → lukehemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang