"that's too mean..." felix terlihat pasrah. "tapi emang beneran deh, lawan gue serem banget."
"ya semangat lah,"
"gitu doang??" felix mengkerutkan alis.
"tuh, semangatnya minta ke chaewon," seungmin menunjuk kim chaewon yang ada sebelahnya, membuat gadis itu tertawa.
"semangat felix, pasti bisaa!!"
felix langsung salah tingkah setelahnya.
"liix katanya jam tiga tanding?"
semua atensi berpindah ke arah sumber suara yang menginterupsi barusan, "eh liaa!"
lia melambaikan sebelah tangannya, lalu mengambil duduk di sebelah chaewon kemudian.
"lagi ada acara juga di sini, li?" tanya seungmin.
"inii gue lagi nunggu jaemin di gor sebelah, ikutan turnamen badminton dia," lia menggerakkan dagunya. "emang dari sebelah gak kedengeran ributnya ya?"
ohh sekarang lagi sama na jaemin berarti...
"gue kira nggak ada apa-apa malahan??" lanjut felix.
"hahaha yang nonton juga ga terlalu banyak sihh," lia melihat jam tangan yang melingkari tangan kirinya. "gue nengok ke sini bentar aja, sebentar lagi jaemin mau mulai,
"duluan yaa gue. felix juga, semangat okee??"
lia memberi felix sebuah tos kemudian, lalu meninggalkan gor tempat turnamen taekwondo setelahnya.
"lo juga, siap-siap gih," ucap seungmin pada felix yang masih saja diam di tempat. "ntar kalo menang bisa kayak gue lix, ditawarin interview di radio sekolah,
"atau interview nya mau sama chaewon aja?"
felix memutar bola mata, lalu tertawa lepas tak lama setelahnya.
﹁
thanks buat semua minumannya ya? jujur gue udah hampir ga punya apa" lagi buat ditulis wkwk tapi semoga lo selalu sehat deh ^^
﹂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.