—vote syng jgn lupa
° Jeon Wonwoo as Ibrahim
° Jung Yerin as Anastasya
° Kim Taehyung as Gibran
° Kim Jennie as BellaWaktu Yang Salah
"Kak Tasya, udah lama gak kesini euy?"Tasya tersenyum, seberat apapun ia mengangkat sudut bibirnya ia tetap memaksakan tersenyum.
"Oh iya kak, kado kakak buat kak Ibra kemarin belum dikasih. Kak Ibra belum ada kesini."
Tak disangka bahwa kado nya sendiri saja belum Ibra terima. Dan sekarang Tasya malah menitipkan kado dari Bella.
"Gw ambil lagi aja bar, masih ada kan kadonya?" kata Tasya
"Ya masih lah kak, bentar tak ambil dulu." Akbar menunduk dan membuka laci meja bar nya itu lalu mengeluarkan sebuah paper bag
"Nih kak."
Tasya tersenyum lalu memberikan kado dari Bella pada Akbar.
"Yang ini sebisa mungkin harus ada di tangan nya Ibra ya bar. Bilang aja kalo gw yang nganter ini ke lo."Akbar menatap Tasya bingung, tapi ia tetap menerima dan mengiyakan permintaan Tasya.
"Lagi ada masalah kak sama kak Ibra, udah jadian kan?" tanya Akbar
Tasya menggeleng,
"Gak mungkin jadian bar, yaudah ya gw duluan."Setelahnya Tasya keluar dari cafe dan pergi kemana pun hatinya membawa.
Hati Tasya yang awalnya baru ia satukan kembali itu kini rapuh lagi. Ini lebih sakit dari di rasa sakit saat ia bersama mantannya.
Bagaimanapun sebuah kisah yang harus menyangkut rasa dan persahabatan pasti akan lebih sakit dari kisah yang biasa terjadi.
"Kak, lo ke cafe dong."
Akbar tengah menghubungi Ibra saat ini. Setelah Tasya datang padanya kemarin lusa, Ibra masih belum menunjukan batang hidungnya.
"Sibuk, kenapa?"
"Main, gw kangen banget kak suwer lo dah gak kesini dari sebulan lalu hei!"
"Gak bisa bar."
"Bentar doang kak elah, gw jamin lo nyesel tujuh turunan kalo gak kesini."
"Maksud lo apa ngomong gitu?"
"Ngeselin banget sih! Ini kak Tasya udah nitip kado ke gw 2 kali tapi lo gak dateng-dateng anjir!"
"Hah?"
"UDAH KESINI AJA BEGO!"
Tut.
Akbar membanting handphone diatas meja, bicara sama Ibra bikin darah tinggi ternyata.
Beberapa menit Akbar menunggu akhirnya batang hidung Ibra nampak memasuki cafenya.
"Dateng juga kan lo kak."
Ibra menghampiri Akbar di meja bar.
"Apasih? Kenapa? Kado apaan?"Akbar mengeluarkan sebuah box yang ia simpan di laci dan memberikannya pada Ibra.
"Nih, kak Tasya yang bawa itu kesini. Katanya buat lo," ucap Akbar menopang dagunya
Ibra melirik Akbar sekilas lalu pergi duduk di salah satu meja disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Series Of Wonwoo Yerin
FanfictionCerita Singkat Of Jeon Wonwoo and Jung Yerin