Hari ini hari yang sangat cerah aku baru dateng ke sekolah. Aku merasa masih ngatuk karena tidur malam. Hari ini Edgar dan Ray tidak seperti biasanya mereka agak sedikit aneh.
Bel sekolah berbunyi, Kring! Kring! Kami semua memasuki kelas masing-masing. Hari berjalan seperti biasanya. Jam istirahat pun tiba. Anak-anak bersorak senang.
Saat jam istirahat ada jam yang sangat tidak ingin di lupakan. Aku dan Tiffany mau mengembalikan banyak buku ke perpustakaan. Lalu di arah berlawan datang Edgar dan Ray. Mereka habis selasai main bola.
Karena kita lagu ngobrol saat jalan dan Edgar dan Ray juga sedang mengobrol kita ketabrak. "Eh sorry yaa.. " kata Edgar dan memasang muka bersalah. "Iya maaf ya.." kata Ray.Tiffany menjawab "iya nggak apa-apa kok." Aku dan Tiffany segera merapihkan buku dan langsung pergi. Lalu Edgar dan Ray mengejar kita. "Ehh tunggu dulu, " kata Edgar dan Ray. "Kenapa? " kataku.
"Kalian mau nggak jadi pac.." belum selasai ngomong Ray mengijak kaki Edgar. "Kalian mau nggak jadi temen deket kita? " Kata Ray. "Temen deket? maksudnya pacar?" Kataku. "Nggak maksud kita tuh girls yang paling deket sama kitaa," Kata Edgar. "Itu sama aja kayak pacarr Edgarr.. " Kata kita. "Bukan gituu," kata Ray
"Sorry kita nggak bisa kasih jawaban sekarang," kata Tiffany sambil terseyum. "Oiya nanti kalian temuin kita di lorong deket klinik jam 1 kita mau ngomong sm kalian tapi nggak.bisa sekarang," kata Ray. "Ok ," kataku.
Waktu berlalu sangat cepat. Akhirnya jam satupun tiba. Aku dan Tiffany pergi ke lorong dekat klinik untuk menemui Edgar dan Ray. Aku dan Tiffany sudah tiba di lorong dekat klinik tapi kita tidak melihat Edgar dan Ray. "Jangan-jangan mereka boongin kita," Kata Tiffany. "Tapi nggak mungkin mereka kan udah janji sama kita," kataku.
Beberapa menit kemudian mereka datang. "Sorry ya kita telat tadi ada urusan bentar," kata Edgar. "Iya, emang kalian mau ngomong apa sama kitaa?" Kataku.
"Nih ada surat yang kita mau ngomong ada di sini semua," kata Ray. Isi surat :
Hai disini kita mau kasih tau sesuatu. Sebenernya kita suka sama kalian dari awal kelas 6. Tapi kita nggak pernah kasih tau sama kalian(Edgar suka sama Jane, Ray suka sama Tiffany), tapi mungkin kalian nggak suka sama kita. Itu aja yang kita mau kasih tau
Thank you,
Edgar n Ray"Oo itu yang kalian mau kasih tau ke kita?" Kataku. "Sebenernya dari dulu aku suka sama kamu Ray tapi aku modusin kamu nggak pernah nyadar." Kata Tiffany. "Oiya gar dari kelas lima sebenernya aku suka sama kamu tapi yang tau cuma Tiffany karena aku tahu kamu nggak suka di sukain sama orang,"Kataku.
"Oo gitu, jadi sekarang kalian suka sama kita. Oiya kalian mau nggak jadi temen deket kita, jadi kita udah anggap kalian kayak temen yang boys, kan deket banget sama kita." Kata Edgar. "Ok terserah kalian. Tapi wait, wait, wait, ini temen deket sama kalian atau pacaran." Kata Tiffany.
"Bisa di bilang gitu sih tapii..." kata Ray. "It's okay kok Ray." Kataku. "Sekarang kita temen yaa," kataku. "Iya kita sekarang kita temenan." Kata Edgar. "Oiya kita ke kelas duluan yaa," kata Tiffany.
Di perjalanan ke kelas aku dan Tiffany sangat senang karena impian kita terwujud, mungkin itu menjadi hari yang terbaik sepanjang kelas 6.
Note:
Comment if there is typo :)
YOU ARE READING
Crush on You
Short StoryThis story tell about a love story. PS: Sorry I write it with Indonesian language because my grammer is not good ❤