Holiday for 4 of Us

97 4 0
                                    

Hubungan aku dengan dan Edgar sekarang sudah sangat dekat dan juga Tiffany dan Ray. Sekarang kita bisa di bilang pacaran tapi bukan, kita sebenernya cuma temenan biasa bukan pacaran tapi kalau orang liat itu kayak pacaran.

Sebenernya kita saling suka tapi kita nggak mau pacaran karena kita harus fokusin belajar karena sebentar lagi UN/US. Jadi kita lebih mementingkan belajar daripada harus pacaran.

In school
Di sekolah kita berkelakuan seperti biasa aku dan Tiffany pura-pura nggak suka sama Edgar dan Ray, dan juga sebaliknya mereka juga pura-pura nggak suka sama kita.

Suatu hari di sekolah ada pelajaran yang kita harus bikin group lalu Edgar dan Ray memilih bersama kita dan kita juga memilih bersama mereka. PRnya adalah kita harus membuat laporan kujungan.

Kita berdiskusi kita mau mengunjugi tempat apa. Akhirnya setelah berdiskusi selama 15 menit kita akhirnya menemui tempat yang bagus, yaitu Trans Studio Bandung di sana kita bisa liburan sambil belajar.

Kita menentuin akan ke Trans Studio hari Sabtu pagi karena rumah kita di Jakarta sedangkan Trans studio berada di Bandung.

Hari sabtu telah tiba kita berangkat bersama dari rumah Ray. Kita menaiki mobil Ray dan di stirin sama supirnya Ray. Kita tidak ada yang mendampingi kita cuma berempat dan kita pulang pada sore hari.

Di perjalanan kami makan bekal kita. Mobil Ray cukup besar dan sangat cukup untuk berempat. Setelah makan kita tidur karena berjalanan yang di tempuh selama.kurang dari 3 jam.

Karena sudah terlalu ngatuk aku tidur di bahu Edgar sedangkan Tiffany di bahu Ray. Satu jam berlalu kita sampai di Bandung tapi belum sampai di Trans Studio. Beberapa menit setelah sampai di Bandung kita bangun.

"Eh sorry ya gar tadi aku tidur di bahu kamu." Kata ku. "Maaf juga Ray," kata Tiffany.  " Iya gak apa-apa tiff." Kata Ray. "Santai aja Jane gak apa-apa kok." Kata Edgar.

"Ok tapi nggak apa-apa kan?" kataku
"Nggak apa-apa kok kalian kan udah kita anggap jadi pacar, eh salah sorry maksudku temen deket." Kata Edgar.

Ray menanya ke supirnya berapa menit lagi kita sampai di Trans Studio Bandung. Akhirnya kita sampai di Trans Studio Bandung dan kita cuma di drop. Kita masing-masing di kasih uang sekitar Rp.150.000 - Rp200.000 tapi itu cuma.buat jajan kalau buat tiket udah ada uangnya sendiri.

Di Trans studio pertama kita membeli tiket dan langsung masuk ke area Trans Studio di sini kita seperti bertualang.

Pertama kita main Sky Pirates itu mainannya tidak menantang kita cuma kayak duduk di balon udara yang atasnya rel.  Tapi kita bisa lihat seluruh Trans Studio Bandung. Kedua kita main yang agak ekstrem dikit yaitu Yamaha Racing Coaster. Wahana ini adalah roller coaster yamg sampai keluar dari gedung. Saat permainan ini selasai aku berseder ke bahu Edgar karena aku di sebelahnya.

Yang ketiga kita ke Science Center disini kita bisa belajar tentang science dan bisa bereksperimen. Setelah mengunjungi science center kita istirahat dulu dan beli snack dan duduk-duduk sebentar.

Keempat kita ke Dunia lain disini kita naik kereta dan berjalan keliling dunia lain aku duduk bersebelahan dengan Edgar dan Tiffany bersebelahan dengan Ray. Karena takut nggak berani.

Di dalam dunia lain aku tidak terlalu takut tapi..  Akhirnya kita selasai juga main dunia lain.  Kelima kita main Giant Swing wahana ini cukup menantang adrenalin, aku sampai pusing setelah menaikinya.

Setelah main giant swing kita makan siang. Waktu sudah menjukkan ke jam 1 siang. Kita makan di restoran Trans Studio. Setelah makan kita main permainan terkhir yaitu Jelajah. Kenapa permainan ini terakhir karena ini basah-basahan.

Permainan ini kita harus naik kereta. Aku di sebelah Edgar lagi dan Tiffany di sebelah Ray. Kereta kita sudah memasuki gua dan tiba-tiba meluncur ke bawah dan langsung kena air.

Baju ku tidak basah karena saat meluncur aku di tutupi oleh jaketnya Edgar, jadi dia yang basah. Kalau Tiffany sama Ray basah dua-duanya karena nggak ada yang bawa jaket. Setelah main jelajah kami semua mengganti baju.

Setelah kita semua sudah selesai mengganti baju kita pergi ke toko suvenir Trans Studio dan membeli oleh-oleh.

Setelah itu Ray langsung menelpon supir untuk menjemput di lobby Trans Studio. Kita langsung turun lobby. Di mobil kita mengetik laporan kunjungan di laptop Tiffany setelah itu kita tertidur lelap karena sudah terlalu lelah.

Kita sampai di rumah dengan selamat dan liburan itu tidak akan terlupakan.

PS:
Comment if there is typo :)

Crush on YouWhere stories live. Discover now