"Jadi mau pulang?"
Jeno mengangguki pertanyaan Renjun
"Lama gak?"
"Ya gak tau. Kan gue izin cuti 2 bulan"
"Sekalian mau periksa mata lagi? Kan kemarin udah lasik?"
"Jaga jaga. Punggung gue agak sakit lagi"
Belum Renjun melanjutkan obrolannya dengan mantannya, Haechan datang dengan wajah cemberut
"Jenooo!! Kenapa gak bilang kalo mau pulang?!"
"Kamu vlive kemarin chan"
Wajah Haechan memerah. Malu banget dia kalo inget hadiah ulang tahunnya kemarin dari Jeno
"Mau ikuut"
"Lo comeback gembrot!"
Kali ini aja Renjun lolos dari Haechan. Dia mau pelukan sama Jeno dulu
"Heh bogel, sana keluar! Mau jadi obat nyamuk lo?!" Renjun merotasikan bola matanya melihat kelakuan absurd Haechan dan keluar meninggalkan kamar Jeno
"Jenooo" Haechan memeluk pinggang Jeno dari belakang dengan erat
"Hm"
"Kamu kenapa?? Kok jarang ke apart 127 lagi?"
"Ngapain kesana?"
"Ngapelin aku lah"
"Minta apel sama Mark lah. Eh, kan udah. Collab deep voice Mark sama high note lo"
Haechan menegang, perlahan pelukannya lepas. Jeno senyum miring. Dia masih packing, mengabaikan Haechan
"J-jen ak-aku bisa je-"
Jeno membalikkan badannya, menatap Haechan tajam
"Lo tau gue gak suka berbagi apapun milik gue. Lo dengan suka rela kasih itu ke Mark? Gue susah payah nutupin hubungan kita dari manager biar ga ketauan, tapi kayaknya lo emang dari awal ga niat ada hubungan sama gue Chan"
"Jeno ga-"
"Lo chat sama Mark, gue diem. Skinship di stage,backstage gue diem. Bahkan sampai lo make out sama dia gue diem dan nahan bang Doyie biar diem. Lo pikir gue gatau kelakuan lo di belakang gue Chan?"
Haechan menunduk. Dia salah, dia tau. Dia lupa, kalau Jeno itu diam, tapi diamnya Jeno beda dengan Mark.
"Gue sama Mark beda. Jangan di samain, cara gue sama Mark beda"
"Jeno aku minta maaf" Haechan nangis. Jeno masih pasang wajah datar dan natap Haechan tajam
"Kenapa gue baru sentuh lo kemarin, saat ulang tahun lo?"
Haechan diam dan menunduk, merasa bersalah dan gak nemuin jawaban yang pas
"Gue mau bersihin sentuhan Mark dari tubuh lo. Tapi, lo malah kotorin lagi setelah lakuin sama gue dengan alasan latihan. Lucu lo"
Setelah mengatakan hal tersebut, Jeno keluar meninggalkan Haechan yang sekarang tertegun dan menangis sambil memeluk lututnya
"Jeno, maaf hiks"
Panjang banget
2021,
Struggle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle ; Jeno ft Haechan
Fanfictiontentang mereka, yang dianggap sahabat. namun nyatanya lebih dari itu. tanpa sepengetahuan yang lain tentu saja Ini fiksi ya.. jadi ya cuma karanganku ajaa. Jangan terlalu baper..enjoy
