Sang kakak adik itu adalah lee know dan lee juyeon .
______________
"Lee know , lee juyeon...sudah kuduga kalian dalang di balik semua ini"ucap seseorang datang dengan 3 alpha dan 1 omega yang mengikutinya
Minho(lee know) dan juyeon menoleh ke arah sumber suara tersebut
"Lama tak berjumpa kawan lama "ucap minho menyeringai
"Hey soobin,siapa omega di belakang mu ...boleh ku dapatkan ?"sahut juyeon menatap jungwon
"Hh,kau mau mati?mati di neraka sana"jawab jungwon menatap juyeon jijik
Sedangkan tangan kanan jungwon menghalangi tubuh jay agar jay tidak terpancing emosi
"Yahh mainnya ga seru sih,kalian bertujuh kita hanya berdua ... baiklah untuk kali ini kita mengalah,juyeon ayo kita pergi"lanjut minho melirik juyeon
Juyeon mengangguk,ia tersenyum menatap jungwon sambil mengedipkan sebelah matanya
Jay sudah emosi sekarang , ia berlari menghampiri juyeon dengan meloncat dan meninju wajah nya
Juyeon tertinju hingga tersungkur di tanah
Minho menatap nyalang pada jay dan meninju perut nya
Hendery tak diam begitu saja , ia membantu jay dengan meninju perut minho
Crek'
Darah keluar dari mulut minho
"Hyung!,dasar kalian alpha sialan"umpat juyeon berkelahi dengan jay dan hendery
Minho kembali bangkit dan ikut membantu juyeon yang kewalahan
"Ck,dasar alpha alpha yang emosian"ucap jungwon menatap perkelahian di depan nya itu
"Salah satunya alpha mu wonie"kekeh soobin
"Hey ruto,bukan kah seharusnya kau berterimakasih pada ku?junkyu di tangan mu sekarang ... cepat bawa junkyu pulang,lihat lah ia sudah mabuk berat "sahut jungwon bersedekap dada melirik haruto
"Dan tentu kau tidak akan melewatkan kesempatan ini bukan?"lanjutnya melirik junkyu
"Aku akan membawa nya pulang"ucap haruto menggendong junkyu
Ruto berhenti dan menoleh kesamping
"Terimakasih , hyung"ucap nya lanjut berjalan
Soobin tertawa kecil,"lihatlah akhirnya kau berhasil mempengaruhi haruto ..bahkan 2,3 pulau terlampaui"bisik soobin membuat jungwon tertawa
Bukh
Eghh
Ah bodoh nya jungwon lupa masih ada pertengkaran di depan nya
"Niki-ya ..nyalakan"sahut jungwon menatap niki
Niki mengeluarkan hp nya
Seketika bunyi mobil polisi berbunyi ,hal itu membuat minho dan juyeon panik
Mereka berlari menjauhi mereka dan kabur dengan mobil
Jay dan hendery bingung hingga mereka mengikuti sumber suara dari hp niki(?)
"Bisa bisa nya --"ucap hendery tercengang
"Kenapa kalian tidak menggunakan nya daritadi?"tanya soobin
"Yaa,jika di gunakan dari awal kita tidak akan melihat adegan di depan kita kan hyung"jawab jungwon cekikikan
"Jadi kau tega membuat mate mu ini terluka wonie!!"seru jay
"Ais apa yang terjadi padamu jay ... kau terlalu terbawa emosi , bagaimana caramu mendapat kedudukan di agen intel?apa kau nge cheat?"jelas jungwon membuat yang lain tertawa kecil
Jay membuang mukanya agak kecewa pada jungwon
"Sudahlah ,heyy ayo pulang lihat tampilan mu sekarang seperti gelandangan penuh darah"lanjut jungwon menarik jay
"Dunia serasa milik berdua , aku kapan mendapat mate "rengek niki
"Makanya sifat gila kerja mu kurangilah dasar bocah , kapan kau akan mendapat mate jika kau terus menerus jadi gila kerja"ucap hendery menoyor kepala niki
"Ya!hyung ...gila kerja gini aku jadi adik kesayangan jungwon hyung"balas niki memegang kepala nya
"Serah kau saja lah , lain kali saat kerja aku akan bermesraan dengan xiaojun di depan mu hahahah"ledek hendery
"Sudahlah kalian berdua ini seperti film masa kecil ku dulu ... masha and the bear"sahut soobin
"Dah yuk pulang , aku harus mengurus bayi besar ini"ajak jungwon dengan jay yang memeluk tubuh bawah pundak nya
"Ahahah lihat lah bayi singa nya mulai muncul"ucap niki di ketawai oleh soobin dan hendery
"Wanna died??"tanya jay menyeringai tajam pada mereka
"Ahahahaha"tawa jungwon pecah
"Ada apa di sini?sepertinya kalian melupakan aku ya"ucap seseorang datang dengan koper
"YEONJUN HYUNG!!?"ucap mereka serempak
KAMU SEDANG MEMBACA
(END)Dear My Mate-JayWon
RandomCerita dimana kekerasan,kekejaman,keberanian,kebijaksanaan dikemas oleh satu omega bernama Yang Jungwon menjadi ragu untuk membuat keputusan ,tapi menjadi yakin saat mengetahui kelembutannya Di luar keras seperti kristal es namun memiliki hati yan...