23

6.1K 808 44
                                    

Selamat membaca
















Setelah sampai di resort dengan cepat jay turun dari mobil dan membukakan pintu milik jungwon

Jay menatap jungwon yang tengah kebingungan dan ketakutan

Ia menghela nafas lalu menyeret jungwon masuk ke dalam kamar

Tanpa sadar genggaman tangan jay membuat jungwon kesakitan karena tangan nya bisa menjadi lecet hingga membiru saking eratnya

"Aww j-jay-ah sakit hh"gumam jungwon di sela sela jalan nya

Jay mengabaikan gumaman jungwon karena saat ini ia di kuasai oleh emosi

Jeongin dan xiaojun melihat pasangan sejoli itu sedang buru buru dengan kondisi yang membingungkan

Xiaojun khawatir karena melihat tangan jungwon yang membiru akibat ulah jay

Ia hendak mengejar mereka ,namun jeongin mencegah nya
"Biarkan mereka menyelesaikan masalah nya sendiri , jika sudah kelewatan baru kita bisa turun tangan ... biarkan emosi jay reda dulu"jelas jeongin menatap xiaojun

"Tapi jay ..."

"Percaya lah pada jay , dia tidak akan berani menyakiti jungwon dia hanya membutuhkan ketenangan saat ini"potong jeongin

Xiaojun mengangguk







"Brrravoo...sebentar lagi akan ada drama menarik , apa perlu ku siapkan camera cctv untuk menonton drama mereka?"gadis itu tersenyum bangga karena sepertinya rencana nya nyaris berhasil ...

"Tenang saja ,ini masih permulaan Yang - Jung-Won"lanjutnya dengan menekankan nama jungwon dengan smirk nya






♤♤♤






Brakkk~~

Jay membanting pintu dan menjatuhkan jungwon ke sofa yang terletak tak jauh dari kasur mereka

"Ahss"rintih jungwon memegang pergelangan tangan nya

"Jelaskan padaku sekarang Yang Jungwon!"bentak jay

"Apa yang harus ku jelaskan hah?!heeseung adalah teman masa kecil ku ...salah kah jika aku memeluk nya lagipun heeseung sudah memiliki tunangan"balas jungwon tak kalah keras

"Aku ..tidak ..peduli jika ia sudah punya tunangan atau tidak,aku tidak suka alpha lain berani menyentuh sehelai rambut pun pada omega ku"ucap jay menatap jungwon datar namun penuh penekanan

"Aku tau kau cemburu , maafkan aku...kau tau ? Heeseung mengalami masa sulit karena ayahnya mengidap kanker darah dan sudah kritis ...dia hanya ingin melampiaskan kesedihan nya padaku jay"jelas jungwon berhadapan dengan jay

Jay melirik tangan jungwon yang di tutupi oleh jungwon
"Kenapa dengan tangan mu?"tanya jay dingin

"Bukan urusanmu "jawab jungwon datar

Jay menarik tangan jungwon dan terlihatlah pergelangan tangan jungwon yang ungu setelah membiru tadi

Jay melotot kaget

"Puas dengan yang kau lakukan hari ini?Puas?!! "Bentak jungwon mengambil kotak p3k nya

Jay mengusap wajah nya kasar

Dengan cepat jay berjalan ke jungwon ,ia menarik badan jungwon yang tengah duduk

"Apa yang mphhkk--"omel jungwon sebelum jay mengecup bibir jungwon kasar

Jungwon otomatis mendorong tubuh jay dan melototinya
"Yak!!!kau sudah gila hah!!"bentak jungwon

Jay langsung memeluk jungwon dengan tangisannya
"Maafkan perbuatan ku hari ini wonie ...a-aku tidak sadar ..emosi sudah menguasai ku hingga membuatmu terluka seperti ini ,,,aku minta maaf,sangat minta maaf ...aku hanya takut kehilangan mu ,aku tidak akan bisa melanjutkan hidup tanpa mu jungwon"racau jay memeluk jungwon sangat erat

Jungwon terdiam mendengar ucapan jay ,ia tersentuh oleh perkataan jay
"Apa ini?apa aku sudah cinta mati dengan nya ?"batin jungwon

Jungwon menghela nafas berat nya
Dan membalas pelukan jay sambil menepuk punggung serta mengelus rambut jay

"Sudahlah ,tidak usah di pikirkan ...aku tau kau cemburu maafkan aku juga karena tidak menjaga jarak dengan nya ... tenanglah sekarang"bisik jungwon dengan suara lembutnya

Hal tersebut membuat jay lega ,ia melepaskan pelukannya dan mengelus pipi jungwon yang sedikit basah

"Janji ..tidak akan mengulangi nya??"tanya jay menatap lekat iris abu abu jungwon

"I promise my alpha"jawab jungwon tersenyum

Jay dengan gercep mendudukan jungwon dan mengobati tangan jungwon



"Yahhh kok gini doang sih ...gaseru ah drama nya kek gini "gumam seorang gadis menguping dari luar pintu jaywon

"Hey ....sedang apa kau di sini?"tanya seorang pria datang melihat nya

"Ee--tidak sih hanya mencari anting anting ku hilang satu"alibi gadis itu

"Tapi anting mu sudah terpasang di kedua telinga mu"

"Ah ..iya lupa aku ,hehe byee"

"Dasar gadis aneh"



______________________________________


Wahhhh ternyata konflik nya terencana yah bun

Heheheeh

Mari kita ngebadut bersama ...

Siapa cewe yang licik nya melebihi rubah?

Jangan jangan dia pisokat??ahahah canda pisokattt

Ga ga ga abaikan

See u next chap





(END)Dear My Mate-JayWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang