(END)Dear My Mate-JayWon

41

______________________________________

"Tenang saja,hendery dan niki baik baik saja ... masih untung kalian memberi pertolongan pertama sebelum racun mamba hitam memasuki paru paru mereka"ucap seokjin

Jungwon dan lainnya menghela nafas lega

"Sepertinya musuh mulai bergerak setelah sekian lamanya"ucap jungwon mengusap wajah nya lelah

"Jika butuh bantuan,kepolisian dengan senang hati membantu mu menyelesaikan semuanya"balas san menepuk pundak jungwon

"Hey san,singkirkan tangan mu darinya .. kau tidak mau Si Park jay itu mengamuk bukan??"sahut seokjin

San otomatis langsung menyingkirkan tangan nya
"Eheh aku lupa ..."

"Maaf ,aku datang terlambat aku harus lewat jalan yang lebih sulit sepertinya ada beberapa mata mata mengawasi ku dan junkyu"ucap haruto datang dengan junkyu di belakang nya

"Wah,kau sudah punya mate saja "sambung san terkekeh

"Jangan bilang seenaknya saja,aku bukan mate nya "jawab junkyu acuh

"Tapi segera"sambung haruto dengan wajah datar nya

"Iyain saja , aku doakan kalian langgeng hingga tua"jawab junkyu tertawa kecil

"Bagaimana keadaan dery hyung dan niki?"tanya haruto

"Baru saja di bius,biarkan istirahat dulu untuk menetralisir racun yang tersisa"jawab seokjin

"Tumben ekor mu tidak ikut hyung"ucap junkyu menatap jungwon

"Ekor??"

"Jay hyung sapa lagi"

"Oh,ku suruh dia melindungi keluarga nya sampai situasi terbilang normal"jawab jungwon

"Sepertinya yang kita diskusi kan waktu lalu memang benar jungwon , mereka tau kau adalah putra dari Yang sejong "sahut seokjin

"Tunggu ... k-kau putra Yang sejong di pengacara kasus keluarga hwang??!"kaget haruto

"Ya begitulah,plot twist bukan takdir kita"jawab jungwon bersedekap dada

"Aku ingin jujur satu hal pada kalian"lanjut jungwon mulai serius

"Ada apa"tanya san

"Sebenarnya selama ini aku sudah tau siapa pembunuh keluarga ku ,aku juga menemukan pembunuh kakak peri yang menyalamatkan ku dulu"jelas jungwon

"Di lihat dari raut wajah mu semoga pembunuh nya bukan yang aku pikirkan"ucap seokjin

"Sepertinya kita memiliki tersangka yang sama seokjin"sela jungwon mengangguk

"Apa ini?apa hanya aku yang tidak tau?"potong san melirik jungwon dan seokjin

"Aku tidak tau"jawab haruto di susul gelengan dari junkyu

______________________________________

"Aigooo,akhhh film nya mulai di tayangkan perdana ... sepertinya aku sedikit meremehkan jungwon , ternyata ia sangat cerdik dalam situasi yang sengaja ku buat kacau"

"Hei cewe gila , kapan kita bisa mulai neror, aku sudah tidak sabar"teriak juyeon

"YAKK!!sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan Gila "bentak gadis itu menggebrak meja

"Aku adalah Lee heejin,cucu Keluarga lee dan gadis ini akan membawa nama Lee ke dunia dan menyingkirkan Keluarga Yang dari dunia ini,AHAHAHAH"lanjut heejin duduk menyatukan kedua tangan nya dan bertepuk tangan

"Benar benar cewe gila"batin juyeon

"Diam dan duduk saja , biarkan si gila itu berkhayal kemudian .. lagian aku tidak akan tinggal diam,meskipun kita sepupu tapi aku belum mau mati bersamamu ...biarkan nona gila itu yang mati duluan"bisik minho pads juyeon

"Yak!kalian berdua bisik bisik apa di belakang ku?!"sentak heejin menatap kedua kembar lee

"Tidak ada apa apa,kita lapar kau mau makan ? Semenjak rencana ini mulai berjalan lancar sepertinya nafsu makan mu bertambah banyak"jawab minho

"Baguslah,pesan lah daging yang banyak kita akan berpesta malam ini"balas heejin

______________________________________

"Mulai sekarang,aku Lee heeseung dan kau kim suno memutuskan kontrak kita secara resmi dan hukum"

"Setelah ini kita sudah tidak ada apa apa lagi,kau tidak akan terbelenggu dengan ku bukan?"

Heeseung memberikan kertas berisi pembatalan kontrak mate mereka

Hati suno sangat sesak bagai ribuan pistol mengarah ke jantung nya
Ia tidak ingin menandatangi pembatalan ini namun apa daya ia sudah muak dengan tingkah kejam heeseung sejak mereka di santa beach

"Aku menyetujui nya"jawab suno yakin

"Baguslah,aku akan transfer uang ku ke rekening mu"balas heeseung

"Maaf,aku tidak membutuhkan uang dari bajingan seperti mu LEE-HEE-SEUNG" jawab suno pergi sebelum air matanya mengalir ke bawah

Setelah melihat suno pergi,heeseung langsung membanting kontrak tersebut dengan emosi dan menendang benda apapun yang di dekatnya

"ARGHHH!!awas saja kau WANITA GILA!!"

______________________________________

Brakh

"Kak jeongin!! hyunjin!!"teriak jay

"Ada apa jay?dimana jungwon?"saut hyunjin keluar dari kamar nya

"Cepat bereskan semua koper mu dan barang barang penting lainnya di rumah ini "jawab jay

"Ada apa ini?kenapa kau begitu buri buru??"tanya jeongin datang dengan perut besar nya

"Sudah tidak sempat lagi menjelaskan nya ,cepat lah bersiap ikut dengan ku ke markas blacknight..kita dalam bahaya"sentak jay

Hyunjin mengangguk,hyunjin menyuruh jeongin tetap duduk biar ia yang membereskan semuanya di bantu jay

"Aku akan membantu kalian"ucap xiaojun dan san datang barusan

》》

"Hyunjin ,apa kau sudah membawa chip milik Pak Yang?"tanya jay di waktu menyetir

"Sudah,semua berkas penting sudah ada di koper ini"jawab hyunjin

"Sebenarnya ada apa ini jay?kenapa kita dalam bahaya?"tanya jeongin

"Kak jeongin tenang saja,hanya beberapa tikus liar yang menggangu kita akhir akhir ini"jawab jay berusaha agar jeongin tidak terguncang emosinya di saat ia hamil sekarang

______________________________________

JANGAN LUPA VOTE !!

GA VOTE KU PUNDUNG NI