Chapter 5

861 119 28
                                    









"HEH GATEL!! MAKSUD LO APA DEKETIN SEULGI!" Joy menggebrak meja adik tingkatnya membuat gadis itu menatapnya kaget dan takut.

Joy berdiri dengan wajah merah padamnya dengan tatapan tajam seperti siap menyilet siapa saja "LO EMANG KECENTILAN YA!! JADI JUNIOR BARU AJA BANYAK TINGKAT" maki Joy lagi.

Suasana kelas gadis yang dilabrak semakin ramai, tidak ada yang berniat melerai atau memisahkan perseteruan antara senior dan junior itu. Mereka memilih diam dibanding berurusan dengan Joy.

Gadis bernama YooA hanya bisa menunduk takut "maaf kak".

Joy mendengus, tangannya menarik dagu YooA membuat tatapan mereka bertemu "gak usah keganjenan bisa dan jauhin Seulgi, gak usah caper!!".

"saya cuma fans kak Seulgi aja kak" cicit YooA.

"lo bantah gue? Berani jawab?!".

"aaww..sshh sakk..it kakk" Joy menjambak rambut panjang YooA dengan kuat.

Siapa saja yang melihatnya pasti akan meringis melihat jambakan kuat Joy di rambut YooA, seperti Joy sengaja membuat rambut itu lepas dari kepala gadis imut itu.

"Joy udah deh lepasin, nnati lo yang kena masalah" Yerin yang sejak tadi diam melihat sahabatnya menarik paksa tangan Joy dari rambut YooA.

"gue belum puas Yer" kesal Joy.

"itu bisa urusan nanti, lo liat mereka ngerekam lo dan itu bisa jadi masalah nantinya".

Joy melihat sekitar dan benar teman sekalas YooA sedang memegang handphone tinggi-tinggi seperti sedang merekam "kalo ada yang nyebarin gue tandain kalian semua" ancam Joy.

Sontak adik tingkatnya menurunkan handphone mereka semua karena takut dengan ancaman Joy, siapa yang tidak takut dengan putri pemilik yayasan kampus ini. Semuanya pasti akan tunduk dan bungkam seperti tidak pernah ada kejadian apapun.

Joy kembali menghadap YooA yang masih meringis kesakitan "urusan kita belum kelar! Dan sekali lagi gue peringatin lo jauhin Seulgi".

Yerin mengejar Joy yang pergi begitu saja dari kelas tersebut, mengejar langkah lebar sahabatnya. Masih sangat pagi dan Joy sudah melabrak adik kelas mereka yang ketahuan sering menyimpan beberapa surat diloker milik Seulgi.

Wajah Joy masih memerah setiap anak yang melihatnya dikoridor pasti langsung menunduk takut apalagi untuk adik tingkat.

"gue bakal tandain itu bitch" umpatnya pelan.

Wajah kesal Joy berubah sumringah ketika melihat Seulgi datang dari arah berlawanan, dia langsung berlari kearah Seulgi "pagi calon pacar" sapanya riang.

Seulgi hanya bergumam malas dan lanjut berjalan, Joy melingkarkan tangannya dilengan Seulgi tanpa peduli respon Seulgi.

"Egi udah sarapan?".

"udah".

"sarapan apa?".

"kepo".

Joy cemberut mendengarnya "serius Egi, kamu sarapan apa?".

"roti" hela Seulgi.

"emang kenyang?".

Seulgi menghentikan langkahnya dan melirik Joy yang memasang senyum manis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool BearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang