삶| ࿔. 22〔🌷〕

2K 226 23
                                    

Don't forget to vote and comment
Happy reading!!!

Keesokan paginya, matahari mulai menampakkan sinarnya berniat membangungkan pemuda yang tertidur nyaman diranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan paginya, matahari mulai menampakkan sinarnya berniat membangungkan pemuda yang tertidur nyaman diranjangnya. Tidur yang tenang lama-kelamaan menjadi gelisah. Tubuhnya mulai berkeringat seolah ada yang salah dengan alam mimpinya. Racauan Sunoo menjadi tak jelas dan beralih seperti memanggil sesorang.

" Eomma "

" Appa "

Sunghoon yang awalnya masih nyenyak dengan tidurnya mulai sedikit terganggu. Sebuah teriakan berhasil membuat dia bangun dan menegakkan tubuhnya. Gerakan yang tiba-tiba itu membuat pandangannya buram dan kepalanya sedikit pusing. Sunghoon menggosok matanya sebentar dan beralih menatap Sunoo. Dia menghampiri adiknya itu dan duduk di sebelahnya.

" Ada masalah dengan tidurmu Sunnie " tanya Sunghoon.

Sunoo masih menetralkan nafasnya, keringat berhasil membuat baju yang ia kenakan basah.

" Tarik nafas dan buang secara perlahan. Jangan panik " perintah Sunghoon.

Sunoo melakukan apa yang diperintahkan Sunghoon.

" Sudah lebih baik? Ingin hyung ambilkan inhaler mu? " tanya Sunghoon dan dibalas gelengan oleh Sunoo.

Selang beberapa menit, nafas Sunoo sudah kembali teratur. Sunghoon merengkuh tubuh Sunoo dan membawa dalam pelukannya.

" Kamu bermimpi sesuatu yang buruk? " tanya Sunghoon.

" Aku pergi ke suatu tempat,disana sangat gelap. Banyak pohon-pohon dan semak belukar yang mengelilingiku. Seorang wanita menghampiriku memakai gaun berwarna putih. Aku mencoba mendekatinya dan dia memegang pipiku. Dia begitu cantik saat tersenyum. Sentuhannya sangat lembut. Tapi tak berlangsung lama, ada pisau menusuk tubuhnya dari belakang "

Sunghoon menyimak apa saja yang dikatakan Sunoo sesekali memberikan usapan pada punggung adiknya itu agar sedikit tenang.

" Apa yang terjadi? " tanya Sunghoon.

" Aku tidak tau, ada sesuatu yang menutup mataku sebelum aku melihat apa yang terjadi setelahnya. Tapi aku melihat, ada sebuah tato mungkin di lengan bagian kirinya " ucap Sunoo melepas pelukan Sunghoon.

" Gambarnya? "

" Mirip seperti milik Tae tae hyung. Tapi jika Tae tae hyung ada di dekat telapak tangan bagian kanan "

" Lupakan apa yang kamu impikan tadi. Lagipula itu hanya mimpi. Daripada memikirkannya lebih baik kita sarapan setelah itu baru kamu minum obat. Panasmu belum turun sepertinya " ucap Sunghoon seraya menempelkan telapak tangannya pada kening Sunoo.

Sunghoon berjalan keluar kamar mengambil sarapan untuk Sunoo. Tidak mungkin Sunoo tidak memikirkannya, dia anak yang ingin tahu. Tak biasanya dia bermimpi seperti ini.

My Cute Brother || Brothership (Sunghoon Sunoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang