" Kakak bakal jaga kamu terus, kakak gak bakal biarin ada orang yang nyakitin kamu "
" Aku cuma mau keluar doang, gak bakal pergi kemana-mana "
Menceritakan bagaimana Sunghoon sangat menjaga adiknya
|| Brothership
Sunoo segera menghadiahi banyak pukulan pada Sunghoon.
" Hyung!! Jangan seperti itu lagi. Kau membuatku panik, ku kira aku membuat salah sampai kau marah seperti tadi " ucap Sunoo sambil bersedekap dada dan mengerucutkan bibirnya.
" Hei hei, kenapa kau marah. Kan kakak hanya bercanda "
Sunghoon suka sekali saat adiknya ini sedang marah atau kesal, lihatlah Sunoo sekarang sedang memasang wajah marahnya tapi malah terlihat lucu di mata Sunghoon. Jika kesal, adiknya akan mengerucutkan bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Bercanda hyung tidak lucu "
" Oke oke maafkan hyung nee, sekarang berikan ciuman selamat malam pada hyung "
Cup
Sunoo mencium pipi kiri dan kanan milik Sunghoon.
" Selamat malam Hoonie hyung "
" Selamat malam sunnie "
Dan mereka saling berpelukan kemudian menuju kamar masing-masing.
Keesokan harinya
Sunoo tengah bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Dia menggunakan sedikit lipbalm dibibirnya yang tampak sedikit pucat. Daritadi dia memegangi kepalanya yang sedikit pusing.
" Apa ini karena aku belum minum obatku kemarin ya? " ucap Sunoo hingga suara ketukan pintu mengagetkannya.
" Tuan Sunoo, mari turun ke bawah dan sarapan " itu suara bibi.
" Iya bi " sahut Sunoo dari dalam.
Sunoo keluar dan turun untuk sarapan. Lagi-lagi dia tak melihat kakaknya itu.
" Bi, apa hyung sudah berangkat duluan? " tanya Sunoo.
" Iya, tadi tuan Sunghoon hanya menyuruh bibi untuk membangunkan tuan Sunoo lebih awal " ucap bibi.
Sunoo menikmati sarapannya dengan baik, ya walaupun dia hanya makan sedikit saja, katanya " Aku sudah kenyang bi "
Kini Sunoo sedang menuju perjalanan ke sekolahnya sambil sedikit bersenandung. Paman Han yang melihat itu pun tersenyum. Mobil Sunoo memasuki halaman sekolah. Dia keluar dan berjalan ke aula. Kemarin Niki memberitahunya jika sudah sampai ke sekolah langsung menuju aula saja. Sesampainya di aula dia mengedarkan pandangan dan matanya tertuju pada satu orang
