삶| ࿔. 06〔🌷〕

4.4K 524 13
                                    

Maaf jika ada typo. Jangan lupa vote & coment

Selamat membaca

Kini Sunoo dan Sunghoon sedang perjalanan menuju rumah.

" Hoonie hyung, karena aku tak mengikuti MOS tadi. Bagaimana jika aku mendapatkan hukuman lagi " ucap Sunoo.

" Lagi? "

" Maksudku saat membeli barang, itu hukuman dari kakak OSIS karena barangku kurang lengkap. Jadinya mereka memberiku hukuman begitu. Ya yaa begitu " ucap Sunoo sedikit gugup.

" Tenang kau hanya perlu meminta tanda tangan para OSIS di sekolah " ucap Sunghoon.

" Darimana hyung tau? " tanya Sunoo.

" Hyung waketos di sekolah, pastinya hyung tau. Oo ya itu berbentuk buku tapi sepertinya hyung lupa mengambilnya. Hyung akan minta besok pada Heeseung " ucap Sunghoon.

" Gomawo hyung " ucap Sunoo tersenyum. Sunghoon tersenyum tipis melihat adiknya itu.

Mereka sekarang sudah sampai rumah, Sunoo masuk terlebih dahulu dan meletakkan sepatunya di rak sepatu. Sunghoon mengikutinya dibelakang.

" Selamat siang Tuan Sunghoon, selamat siang Tuan Sunoo " ucap bibi sambil membungkukkan diri.

" Tuan Sunoo apakah tadi pagi anda.. " belum bibi melanjutkan ucapannya Sunoo sudah terlebih dahulu memotongnya dan memeluk bibi.

" Ahh bibi, aku ingin es krim mint choco apakah masih ada "

" Masih ada di kulkas, ingin bibi siapkan? "

" Iy.. "

" Makan siang dulu " ucap Sunghoon.

" Oke " ucap Sunoo mengacungkan jempolnya dan berjalan menuju kamarnya di lantai 2, dia membersihkan diri terlebih dahulu.

Saat ini Sunoo dan Sunghoon tengah menyantap makanan mereka. Saat Sunoo sudah selesai makan dia segera menuju bibi dan meminta es krim favoritnya itu.

Ia menempatkan dirinya di depan TV sambil menonton film kesukaannya itu. Dia jadi ingat jika Jungwon menawarinya untuk nonton film bersama. Tapi mereka belum bertukar nomor. Sunghoon berjalan mendekati Sunoo dan mengusap rambut milik adiknya itu.

" Segera habiskan es krim mu dan pergi tidur ya, hyung ke kamar dulu " ucap Sunghoon sambil mencium rambut milik Sunoo sedikit lama.

" Ok hyung " ucap Sunoo dan kembali fokus pada filmnya itu.

Sunghoon POV

Aku menuju kamar milik Sunoo, setiap aku ingin ke kamar. Aku akan mampir dulu ke kamarnya sebentar. Aku membuka pintu kamarnya. Warna biru terang dan putih itu menghiasi kamarnya. Banyak boneka tersusun rapi di suatu almari. Aroma strawberry dan vanilla menjadi bau khas kamar Sunoo. Ya, aroma yang selalu ku sukai. Aku masih ingat saat mendekor kamar dia ingin warna yang sama sepertiku. Warna di kamarku cenderung hitam abu-abu. Jelas aku langsung menolaknya.  Hei anak se imut dia tidak cocok dengan warna seperti itu. Setelah puas memandangi kamar Sunoo, aku bergegas untuk keluar. Tapi telingaku menangkap sebuah suara.

Ting

Oh itu ponsel milik Sunoo. Aku mendekati dan ingin mengetahui apa isi dari ponsel milik adiknya itu. Saat ku buka, lockscreennya itu fotoku dan dia.

" Lucu " gumamku pelan.

Beruntung ponsel milik adiknya itu tidak dikunci. Itu berasal dari pesan. Ada 3 chat masuk ke ponsel milik Sunoo. Jika kulihat itu dari Jaebeom, Geonu, dan Niki.

" Sejak kapan mereka mereka bertukar nomor dengan Sunoo "

" Sejak kapan mereka mereka bertukar nomor dengan Sunoo "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cute Brother || Brothership (Sunghoon Sunoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang