Himself

345 41 2
                                    

Angin yang sangat kencang membuat rambut Winter berterbangan berantakan. Sedangkan laki-laki yang di sampingnya sedang sibuk dengan laptopnya dengan kening yang mengerut dan wajah nya yang serius

Mereka sedang duduk di taman belakang rumah. Seharusnya Winter sekarang pergi ke sekolah, tapi karena Asahi bilang dia harus istirahat jadi Winter pun harus absen sekolah

"Bang, bukannya kalo seumur abang tuh seharusnya masih kelas 3 sma ya? "

"Oh, abang akselerasi pendidikan"

Hidung Winter berkerut "Eh apa tuh? "

"Ya biasanya kan sma tuh tiga tahun, tapi karena abang pinter jadi abang cuma sekolah dua tahun aja nyampe kelas dua" Jelas Asahi

"Langsung lulus gitu? "

"Iyaa"

"Ih enak, Winter juga pengen"

Asahi menoyor kepala Winter sambil terkekeh "Sekolah aja masih males-malesan"

"Hehe"




~




Karena Winter merasa sangat bosan, dia pun berencana untuk pergi ke rumah Karina karena pasti jam segini Karina sudah pulang sekolah

Winter memastikan apakah Asahi ada di kamarnya "Bang, abang ada di dalem ga? "

"Masuk"

Winter bisa melihat Abang nya itu masih sibuk dengan laptopnya, kertas-kertas HVS bertebaran dimana-mana. Di tambah lagi rambut Asahi yang terlihat sangat berminyak dan lepek karena belum mandi dari pagi

"Aku ijin main ke rumah Karina ya? "

"Hah apaan? Oh iya boleh" Tanpa melihat Winter karena terlalu sibuk dengan laptopnya

Karena penasaran, Winter menghampiri Asahi dan duduk di samping nya

"Ngerjain tugas kuliah ya bang? "

Asahi mengangguk "Udah kalo mau main, main aja. Pulang nya jangan kemaleman"

"Ok"




~




"Lagi-lagi lu ga masuk sekolah kenapa si" Gerutu Karina

Winter menyengir "Hehe, gua sakit. Sekarang udah mendingan sih, tapi kata abang gua sehari lagi aja, tanggung hari sabtu juga kan"

"Iyadah iya"

Hening, hanya suara detikkan jam yang terdengar oleh mereka. Keduanya sibuk dengan handphone nya masing-masing

"Win, lu kenal Junkyu ga? "

Winter mengangguk "Kenapa emang? "

"Kok dia nanyain lu terus sih? Ada masalah apa lu sama dia" Tanya Karina dengan wajah penasaran

Winter mengernyit "Lah gua juga ga tau, gua ga akrab kok sama dia"

Junkyu, murid laki-laki yang sangat sopan dan dijadikan murid favorit oleh setiap guru di sekolah nya. Kaki nya yang panjang, dan kulit nya yang super putih membuat setiap para wanita iri melihatnya

"Atau Jangan-jangan dia suka lagi sama lu, bisa jadi kan? Yedam juga suka nanyain lu terus" Karina mengira-ngira dengan wajah antusiasnya

"Dih ga mungkin, tapi kalo iya gua mau sih sama Junkyu hehehe"

Karina menoyor kepala Winter "Gila lu, eh tapi ga papa deh. Kalian berdua cocok kok"

"Oh ya, katanya mau ngenalin gua sama abang lu" Karina melipat tangannya di dada

Step Brother | Asahi & WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang