Cuaca pagi ini benar-benar membuat siapa saja kehilangan semangat nya, langit yang mendung dan angin yang super dingin serasa mengajak kembali tidur
"Cuaca gini, udah gitu hari ini ada ujian"
Winter yang tengah bersiap-siap pergi ke sekolah, semakin malas ketika melihat handphone nya yang ternyata lupa tidak di cas semalam
"Ngeselin banget si hari ini"
"WINTER, SARAPAN DULU NAK" Teriak Ibu dari ruang makan
"Iyaa"
Saat Winter sampai di ruang makan, dia merasa ada sesuatu yang kurang. Benar, dia tidak melihat Asahi
"Bu, bang Asahi kemana? "
Karena biasanya mereka selalu sarapan bersama-sama tanpa ada yang tertinggal satu orang pun
"Katanya ada urusan, berangkat dari subuh dia"
Winter menganggukan kepalanya tanda mengerti sambil melahap sebuh roti yang penuh dengan selai coklat
"Oh ya, hari minggu kita traveling yuk" Ajak Ayah
"Wahhhh boleh banget tuh yah, Winter setuju"
"Mau kemana? " Tanya Ibu
Winter termenung sebentar sampai mendapatkan ide "Pantai? Pasti seru"
Ayah dan Ibu setuju, Winter pun merasa senang karena sekian lama akhirnya dia bisa kembali pergi ke pantai. Angin sepoi-sepoi, suara ombak yang menenangkan dan pemandangannya yang sangat indah, benar-benar membuat Winter tidak sabar
~
"Woyy, kemarin kemana lu ga sekolah? " Tanya Giselle
Giselle adalah teman se geng Winter, dia adalah anak dari pemilik sekolah SMAN SM1 yang dimana Winter bersekolah di sana. Dia juga sangat pandai dan selalu mendapatkan juara umum
"Kemarin gua lagi males aja"
"Dih, si Yedam tuh nanyain lu mulu"
Winter memutar matanya malas "Udah ga usah di ladenin"
"Nah tuh orang nya dateng"
Benar saja, Yedam langsung duduk di samping Winter sambil tersenyum
"Ngapain? " Tanya Winter dingin
"Jangan cuek-cuek, ntar makin cantik"
"Ishh bisa diem gak? "
Yedam adalah anak yang sangat populer di sekolah. Dia adalah kapten basket sekaligus Ketua OSIS, tentu saja dia menjadi rebutan di kalangan para gadis.
Dia sangat menyukai Winter dari awal mereka masuk SMA. Tapi Winter tidak menyukai Yedam karena sikap nya yang menurut Winter terlalu posesif dan banyak bicara dan jangan lupa dia adalah buaya
"Mau sampai kapan lu cuek sama gua si? " Sambil memegang tangan Winter
Winter berusaha melepaskan tangannya yang di pegang kuat oleh Yedam "Lepasin ga?"
"Jangan cuek dulu, baru gua lepasin"
Tiba-tiba ada yang melepaskan tangan mereka dan langsung memukul keras Yedam. Sontak semua orang yang berada di kantin pun terkejut
"Winter, lu gapapa kan? " Tanya orang itu yang ternyata dia adalah Jihoon
"I-iya gapapa kok"
Jihoon adalah teman sekelas Winter, dan Jihoon adalah ketua kelasnya. Jihoon dan Winter sangat-sangat akur, mereka terkadang sering di kira-kira berpacaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother | Asahi & Winter
Teen Fiction"Mau tau gimana rasanya suka sama saudara tiri? sini gue ceritain" -Winter