Tekadnya sudah bulat. Anisa tetap nekad mengambil beasiswa lanjutan kuliahnya di luar negeri meski tahu risiko apa yang akan ia tanggung. Meninggalkan suami berarti memutuskan hubungan dengan keluarga sendiri dan memilih mengejar mimpi. Terbebas dari ikatan Yusuf yang tidak ia cintai.
Seiring berjalannya waktu, tidak ada suatu kejadian yang perlu dikhawatirkan. Semua berjalan lancar dan wajar. Hingga sebuah pertemuan tak diharapkan menariknya kembali pada kenangan yang susah payah ia pendam. Seorang pria —entah dari mana datangnya— membongkar segala hal yang ada pada diri Anisa."Anisa Dwi Rosaliya. Roya?" Tanyanya.
Akan aku tunjukkan siapa Ibrahim Ali sesungguhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibrahim Roya
Teen Fiction"Sekarang apa yang kau mau?" tanya Yusuf dingin. "Maksudmu?" dahi Anisa berkerut. "Gak perlu pura-pura." "Apa yang kau maksud? Jika kau tak memberitahuku, bagaimana aku bisa tau?" mata Anisa mendelik tajam. "Dasar pembohong! Jela...