Prolog

48 17 10
                                    

Tekadnya sudah bulat. Anisa tetap nekad mengambil beasiswa lanjutan kuliahnya di luar negeri meski tahu risiko apa yang akan ia tanggung. Meninggalkan suami berarti memutuskan hubungan dengan keluarga sendiri dan memilih mengejar mimpi. Terbebas dari ikatan Yusuf yang tidak ia cintai.
     Seiring berjalannya waktu, tidak ada suatu kejadian yang perlu dikhawatirkan. Semua berjalan lancar dan wajar. Hingga sebuah pertemuan tak diharapkan menariknya kembali pada kenangan yang susah payah ia pendam. Seorang pria —entah dari mana datangnya— membongkar segala hal yang ada pada diri Anisa.

     "Anisa Dwi Rosaliya. Roya?" Tanyanya.

 
Akan aku tunjukkan siapa Ibrahim Ali sesungguhnya

Ibrahim RoyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang