Say hello!
•••
Hari ini tepat nya hari dimana seluruh SMA culture akan melaksanakan kegiatan camping di puncak dan mereka akan berangkat sekarang juga.
tidak tidak, bukan seluruh siswa tetapi hanya kelas XII saja yang diwajibkan untuk ikut
kali ini tidak banyak yang ikut, tidak masalah agar lebih sedikit dan lebih gampang di atur.
lagian ini mereka tengah liburan sebelum ujian akhir semester dimulai.
Saera hanya membawa satu backpack dan juga penampilan nya yang cukup menawan dia terlihat sangat sangat cantik, seperti nya saera tidak pernah merasa jelek.
ngomong ngomong hanya ada 2 bus yang mengantar mereka ke puncak, bus berhenti di bawah karna tidak bisa ikut naik ke atas.
sementara itu mereka semua di perintah untuk menaiki Gunung yang tinggi dan perjalanan yang cukup jauh serta lama.
Sebagian ada yang sudah sampai sebagian ada yang masih dalam perjalanan.
menggendong backpack yang besar membuat Saera merintih kelelahan, ditambah cuaca yang sangat dingin walaupun dia sudah memakai coat yang sangat tebal sekalipun.
”Ra liat tuh”
mata saera mendongak dan dia melihat pemandangan yang menyebalkan, dimana ada jeno yang berjalan beriringan bersama Arin.
rasa ingin mendorong keduanya sampai jatuh ke bawah.
”emang modelan fakboi!!” cibir sakura
Saera semakin mempercepat langkah nya, dia tidak ingin berlama lama ada di hadapan jeno dan Arin yang masih berjalan dengan mengobrol ringan.
namun tiba tiba rambut nya ditarik membuat nya sedikit terhuyung ke belakang, untung jeno menahan nya dan bisa menyeimbangkan tubuh keduanya jika tidak mungkin saja keduanya sudah jatuh berguling guling.
”lo mau gue jatoh, hah!!” kaget nya
”lo nya aja yang Cemen, gitu doang mau jatuh!” nyinyir cowok itu
”apasih lo duluan yang narik rambut gue, emang nya kenapa, ada apa? butuh bantuan sana minta sama si Arin kan udah ada dia!” cerocos Saera
”lo malahan yang butuh bantuan”
”nggak, emang kapan gue bilang!”
”sini biar gue yang basa backpack lo” jeno melepaskan backpack itu dari punggung Saera dengan paksa
”lo bawa apaan berat amat!”
Saera mendengus ”sini kalau berat” titah nya
jeno sedikit terkekeh tetapi dia tidak memberikan backpack itu kepada saera, malahan dia menggendong nya lalu menarik pergelangan tangan gadis nya.
”jeno”
langkah keduanya terhenti melihat sosok Arin yang berdiri dengan wajah cemberut.
”kamu kok malah pergi sama dia sih, tadi ngajak aku naik bareng” decak Arin
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 1. Love Talk
Fiksi Remajasetelah tau bagaimana sifat asli Lee jeno apa masih ada seseorang yang menginginkan nya? 98% mereka tidak akan percaya dengan sikap asli nya semua orang menginginkan nya, memujinya, mencintainya, mengidolakan nya, membanggakan nya. seharusnya, yan...