masa lalu si kembar jung

219 16 2
                                    

Malam itu keluarga Jung sedang berada di ruang keluarga menyaksikan acara tv bersama, kecuali taeyong sih:) soalnya lagi siapin cemilan sama minuman buat suami dan anak-anak.

Mereka menonton dengan hikmat film horor yang sedang di tayangkan dengan mark dan Jeno yang duduk dilantai dan bersandar pada sofa lalu ada beomgyu dan sungchan yang duduk di sofa tempat mereka bersandar, jaehyun sendiri berada pada di sisi paling ujung sofa menunggu dengan bosan kedatang istrinya walau kadang tersenyum melihat interaksi keempat anaknya.

jaehyun kembali tersenyum saat ia melihat beomgyu dan sungchan sudah saling memeluk dan menyembunyikan wajah masing-masing, kedua anak bungsunya itu memang lucu terlebih sangatlah manja, membuat jaehyun selalu merasa gemas dan ingin mengarungi walau status keduanya adalah pihak atas.

Setelah puas menatap keduanya kini jaehyun kembali menatap tayangan televisi dengan taeyong yang telah kembali dari dapur dan membawah beberapa cemilan dan teh hangat untuk semuanya.
.
.
.
.
.
.
"Gyu mau itu, cookies!" seru sungchan senang saat netranya menangkap sepiring penuh cookies yang baru saja taeyong bawah, Jeno yang kebetulan mendengar keinginan sungchan langsung mengambil piring yang berisi cookies dan menyerahkan nya pada beomgyu.

"nih! buka mulutnya" beomgyu menyodorkan cookies tersebut tepat di depanpat bibir sungchan dan langsung di lahap dengan gembira oleng sungchan.

"Chan, gak capek gitu di suap beruang gemuk" Jeno memang suka menggoda adik-adiknya, apalagi saat melihat Wajah kesal keduanya yang menjadi hiburan tersendiri bagi Jeno.

"kalau bang nono mau di suap juga tuh minta sama kak mark" sungchan dengan santai membalas ucapan jeno sembari terus melahap cookies yang beomgyu sodorkan padanya.

"hooh, nganggur tuh dia" sambung beomgyu yang juga tengah menikmati cookies buatan mamanya.

"mau no? Sini kakak suapin" ujar mark sembari mengambil beberapa keping cookies dari piring beomgyu dan berlagak seolah-olah ingin menyuapi jeno yang ini sudah merinding karena ulah mark.

Jaehyun dan taeyong hanya tertawa melihat interaksi keempat nya, taeyong jadi gemas sendiri setelahnya taeyong hanya memfokuskan pandanganya pada beomgyu dan sungchan, entah mengapa ada rasa sesak sendiri di hatinya saat melihat wajah kedua anak kembarnya, ia kembali teringat kejadian itu, kejadian yang akan selalu membekas terutama pada kedua anak kembarnya. Hatinya sakit, membuatnya kembali merasa bahwa ia bukan lah orang tua yang baik. jaehyun melihatnya, ia tau apa yang sedang di rasakan oleh istrinya, perlahan jaehyun menggerakan tubuhnya untuk memeluk tubuh sang istri agas tak mengeluarkan air mata di depan anak-anaknya.

"KYAAAAA!!!!"

"ASU KAGET GW"

"Gyu!/Chan!"

"eh ayam kecopet"

"JAE!"

"iya sayang!"

disaat semuanya telah kembali fokus pada televisi, tiba-tiba seorang pemeran dari film yang mereka tonton berteriak dan mengagetkan semunya. Dapat dilihat kini Jeno tengah menutup mulutnya karena berbicara kasar terlalu keras, beomgyu dan sungchan yang kembali berpelukan, mark yang sedang memegang dada kirinya dengan pandangan syok dan jaehyun yang sedang menyembunyikan wajah taeyong di dadanya.
.
.
.
.
.
.

beberapa saat lalu film yang mereka tonton telah selesai, si kembar pun telah beranjak ke dalam kamar mereka untuk beristirahat, menyisakan keempat orang yang tersisa terdiam dalam bayangan masa lalu yang kini kembali menghantui.

"ma, mama udah liat berita?" mark bertanya dengan nada sedikit ragu, ia melihat semuanya tadi, tatapan gelisah dan penuh penyesalan yang di tujuh kan pada si kembar selama film berlangsung.

gelukkig gezinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang