EPISODE 2

60 9 3
                                        


Ia melihat....

***********

Jangan lupa vote dan follow💗
Happy reading and enjoy😚💜
Continue to Story👇😜

***

Sepi..., Tidak ada siapa-siapa disana, Lalu Risa berjalan menuju ke meja makan.

Ia melihat di sana terdapat sepotong sandwich dan segelas susu di samping itu ada secarik kertas yang bertuliskan

"Pagi Sayang...maafkan mama yha berangkat kerja pagi -pagi, ada meeting mendadak 😊 itu sarapannya. Mama sudah siapkan dimakan yha 🖤 "

Melihat itu Risa menghembuskan nafas panjang dan langsung duduk di kursi.

Ia paham betul tentang orang-tuanya yang selalu berkerja tidak meluangkan waktu untuk anaknya, Sambil memakan sandwich dan meminum susu.

Risa mengerti bahwa orang tua nya berkerja untuk nya tapi tidak seperti ini yang diinginkan oleh Risa.

Selesai dari itu ia langsung bergegas menuju ke sekolah dengan mengendarai mobil kesayangan nya.

Yaitu mobil Sport berwarna merah.

Agar tidak terlambat. Tidak lupa ia juga mengunci rumahnya.

***

Disekolah

***

Risa pun sampai, dan langsung memarkirkan mobil nya.

Saat risa berjalan ia melihat gerombolan siswa yang sedang berteriak histeris melihat seseorang turun dari mobil Lamborghini.

Jarak Antara mobil Itu dengan Risa terbilang cukup dekat karena terhalangi 2 mobil.

Meskipun begitu ia tetap tidak perduli dan kembali berjalan menuju ke kelas.

***

Sesampainya di kelas

Risa pun duduk di mejanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Risa pun duduk di mejanya. Dan Tiba-tiba datang seorang di depan mejaku

"Hai risa pr lo udah selesai? " Tanya Rehan sambil tersenyum terlihat lesung nya.

"Sudah dong, Kenapa? " Jawab ku menyombongkan diri.

"Hehehe nyontek nya, Plissss", Sambil memohon menyatukan kedua tangannya.

"Ais, kebiasaan yaudah lah ini", Kataku memberi buku ku.

"Makasih Risa 😚", (kegirangan) menerima buku ku.

"Dasar tukang malas", Ejekan Maya yang baru datang dan langsung duduk di sebelah ku.

"Halah bilang aja kalau iri", Jawab Rehan

"Apa lo bilang iri??, Enak aja gue sudah selesai nya.. Lo itu tukang malas selalu belum ngerjain tugas da-", Jawab maya dengan nada tinggi

"Sudah-sudah nanti keburu bel masuk cepetan di kerjaan", Jawab ku melerai mereka berdua.
.
.
.
Bel berbunyi

***

Skip istirahat

"Ris yuk kantin", Ajakan maya.

"Okey" Menyetujui.

"Ehh tunggu, Aku belum selesai nyatat nya nih", Menahan tangan ku.

"Dasar siput" Ucap Maya lirih tapi masih bisa didengar oleh Rehan

"Cihh, Lo itu Burung Beo" Sindiran rehan mendengar itu maya terlihat marah,
dan "Re-.. "

"YAK UDAH, KALIAN ITU BISA GAK SIH GK BERANTEM MULU DARI TADI GUE CAPEK DENGARNYA" Bentak ku dengan nada tinggi dan meninggalkan Mereka berdua, Yang diam mematung sambil melihat ku keluar kelas.

"Tuhhkan Risa pergi, ini semua Gara2 lo ihihh...eehhh Risa tungguin gue" Ucap Maya yang akan Mengejar Risa.

"Kok gue yang salah" Ucap Rehan bertanya pada dirinya sendiri.

***

Di kantin

***

"Risa tungguin gue" Sambil memeluk lengan kiri Risa.

"Salah sendiri lo dari tadi berantem mulu sama Rehan, males gua dengarnya"

"Iya2 maaf tuh Si Rehan yang duluan ngajakin ribut mulu, udah lo duduk di situ, Gue pesen makanan dulu", Nunjuk salah satu meja kosong.

"lo mau makanan apa?"

"Samain aja"

"Oke"

Setelah itu maya pergi memesan makanan dan aku berjalan menuju meja kosong.

Saat aku berjalan tiba-tiba ada seseorang yang menabrak ku,

"Eeh Maaf" Katanya sambil menolongku berdiri.

Lalu aku merapikan seragam ku,
"Iya tidak ap-.. "

"Dia.. "

****************

LONELY🌜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang