Hai hai
first story semoga kalian sukahappy reading
•••
"Caca kalo udah gede mau jadi apa sayang" tanya Desta - ibu bianca
"Caca mau jadi dokter kayak bunda" jawab Caca yang sedang asik memainkan rambut sang ibu.
"Belajar yang pinter yah sayang, biar bisa kayak bunda" ucap desta sambil mengelus rambut sang anak yang kini berada dalam dekapan nya.
"Iya bunda" jawab bianca sambil mengangguk kan kepalanya.
"Nanti kalo bunda pergi, kamu harus jagain ayah, jangan nakal sama ayah, harus nurut apa kata ayah ya sayang" Bianca kecil yang heran dengan perkataan sang ibu pun mendongak kan kepalanya menatap sang ibu yang kini terlihat dengan mata sang ibu yang berkaca-kaca.
"Bunda mau kemana, Caca mau ikut" tanya Bianca menatap heran ke arah sang ibu.
"Bunda mau pergi jauh banget, Caca gak boleh ikut, nanti kalo Caca ikut siapa yang bakal jagain ayah , kasian dong ayahnya sendiri an" ucap Desta sambil mengecup singkat pipi gembul milik sang anak.
"Jangan lama lama tapi, nanti Caca kangen" ucap Caca sambil menatap ibunya.
"Iya sayang, ya udah bobo yah udah malem loh nanti dimarahin sama ayah" ucap desta sambil menarik Bianca kecil kedalam pelukannya dan mengelus punggung anaknya agar cepat tertidur.
"Ya tuhan Caca kangen bunda" lirih bianca saat mengingat sang ibu yang kini telah lama meninggal kan nya.
"bunda tau gak, ayah sekarang kasar sama Caca, Sering bentak caca juga bunda" ucap Bianca sambil terisak.
"Caca kangen bunda" lirih Bianca sebelum matanya tertutup.
••••
pagi hari pun tiba, seperti biasa Bianca selalu menyiapkan bekal sebelum berangkat kesekolah untuk ia berikan kepada seseorang yang sangat ia sukai. setelah selesai menyiapkan bekal tersebut Bianca langsung memasukkan kedalam tas nya dan pergi kedepan untuk pamit.
"ayah caca kesekolah bareng sama kalian boleh?" ujar Bianca.
"gak, kamu pergi sendiri saya tidak ingin kania terlambat gara gara mengantar kamu sekolah" tolak setiadi ayah Bianca
"iya Lo pergi naik angkot sana" ucap Kania saudari tiri Bianca
"Kania kamu tidak boleh seperti itu kepada saudara mu" ucap arsi ibu tiri Bianca
"gapapa mah, yaudah Caca duluan yah assalamualaikum" pamit Bianca kepada ayah, mama dan saudara tirinya
"Waalaikumsalam" ucap mereka bertiga
***
Bianca berjalan menyusuri koridor dengan senyum yang tercetak diwajah cantik nya.
sebelum memasuki kelasnya, Bianca terlebih dahulu berjalan menuju kelas Samuel.
Bianca memang seperti itu, setiap hari ia selalu mendatangi Samuel untuk memberikan bekal, tidak hanya bekal ia bahkan mengungkapkan perasaan dan menanyakan kepada Samuel apakah Samuel sudah jatuh cinta kepada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Teen Fiction"bunda caca kangen, bunda kangen caca gak?" lirih gadis tersebut, dengan mata yang menatap ke arah lengan tangan nya yang banyak mengeluarkan darah segar. "caca kangen, nanti bunda datang ke mimpi caca yah, caca mau cerita bunda, caca cape" ucap nya...