"Kemarilah, mari berhalu ria bersama~"
Karakter bukan milik saya!
One Piece milik Eiichiro Oda seorang!
Mari berterima kasih pada Eiichiro Oda terlebih dahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclaimer : Eiichiro Oda.
☻☠☻
.
"Bagaimana lukamu?"
[Name] mendengus kesal. Pria di hadapannya ini benar - benar bertanya tanpa melihat dulu atau bagaimana?
"Bukankah lukamu yang paling parah di sini?" [Name] bertanya balik,gadis itu bangkit dan menarik Luffy untuk segera berbaring di tempatnya tadi. Luffy sedikit memberontak,[Name] menekan dada pria keras kepala yang terluka itu kuat.
[Name] memegang bahunya nyeri,memutar beberapa kali berharap rasa nyeri itu sedikit berkurang. Sebenarnya,ia ingin sedikit merepotkan Chopper lebih lama lagi. Tetapi,rusa itu juga terluka dan tentu saja butuh istirahat juga. Jadi,mau tidak mau [Name] harus menahannya sampai Chopper sedikit lebih baik lagi.
"Kenapa kau tidak beristirahat?" [Name] duduk di samping Zoro. Menatap ke arah lautan dari pinggiran kapal,gadis itu masih menunggu jawaban dari pendekar pedang itu.
"Kau sendiri?"
[Name] berdecak, ia bertanya bukan untuk mendengar pertanyaan keluar dari mulut lawan bicaranya. Matanya kini melihat Zoro yang sudah hampir tidak terbalut perban lagi.
"Tindakanmu melepas perban itu benar - benar tidak menghargai usaha yang mengobatimu,kalau kau tidak tahu."
Kali ini,Zoro yang berdecak malas,"Tubuhku kaku,malas sekali memakai itu."
"Terserah kau saja." balas [Name] karena pria bersurai hijau lumut itu memang susah untuk diberitahu.
[Name] menghelas napas. Tangannya ditaruh ke belakang,menyangga berat tubuh. Sedangkan kepala menatap langit biru di atas sana. Terlalu cerah untuk mereka yang baru saja menantang malaikat maut. Perhatian gadis itu kini beralih pada kapal yang tampak rusak. Masih bingung kenapa bisa ada di tempat mereka bertempur.
"Going Merry, sangat setia." [Name] mengelus lantai papan yang sudah rusak," Bukankah dia terlalu memaksakan diri?" lanjutnya menatap Zoro yang sedari tadi diam.
"Kau bisa tanyakan padanya kalau penasaran."
[Name] tertawa," Kurasa Usopp yang pantas menanyakan itu."
