SMA Jujutsu, tempat berkumpulnya para manusia yang memiliki kemampuan istimewa. Mereka menyebutnya penyihir. Setiap tahun mereka selalu menghasilkan murid dengan kemampuan yang hebat. Salah satunya adalah Gojo Satoru sang penyihir kelas satu yang sekarang merangkap sebagai guru di sekolahnya sendiri.
Itadori, Nobara, Megumi, dan [Name] adalah murid kelas satu yang berada dibawah didikannya.
Ingat perkataanku sebelumnya tentang menghasilkan murid hebat. Hyakuga [Name] adalah salah seorang dari mereka yang memiliki kemampuan unik dan hebat setelah Okkotsu Yuuta di sekolah Jujutsu Tokyo.
"[Name] aku akan membantu mengasah kemampuan milikmu yang sudah hebat menjadi lebih hebat lagi." [Name] itu gadis penurut, jadi ia menuruti apa saja yang menurutnya baik untuk dirinya.
Seperti saat ini, ia diutus untuk membasmi beberapa kutukan tingkat rendah di sebuah taman kanak-kanak. Dikatakan bahwa kutukan disana sering mengganggu anak-anak maupun guru yang mengajar disana.
"Begitu, baiklah Ijichi-san. Aku akan segera kesana." [Name] memutus sambungan teleponnya dan menghela nafas pelan.
"Ada apa [Name]?" [Name] mengalihkan perhatiannya ke sang teman, Itadori Yuuji.
"Ijichi-san bilang ada tugas untukku. Jadi aku harus pergi sebentar." Megumi menatap sang gadis dan disadari oleh empunya. [Name] tersenyum menatap balik ke arah Megumi.
"Eh, kau sendiri [Name]? Kau yakin? Atau kita pergi bersama saja." Sang gadis menggeleng.
"Tak perlu, hanya disuruh membersihkan kutukan tingkat rendah kok".
"[Name]...."
"Ya, Megumi?"
"Hati-hati. Bila terjadi sesuatu langsung hubungi aku"
Nobara dan Itadori tersenyum jahil. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka itu.
"Ara ara~ Fushiguro kyuun... Mencoba menjadi romantis, huh?" Nobara mengerlingkan matanya jahil.
[Name] tertawa, lucu melihat tingkah temannya. Lalu menghela nafas.
"Kalau begitu, aku pergi dulu ya." Ia melambaikan tangannya.
──────────
Sang gadis mengusap bekas darah dari para kutukan yang dibasminya. Nafasnya tak beraturan. Kendati membasmi kutukan tingkat rendah yang ternyata lebih banyak dari yang ia kira.
"Sudah habis ya."
[Name] segera beranjak dari tempatnya berpijak saat ini. Tapi secara tiba-tiba suasana disekitarnya menjadi lebih berat dan mencekam dari sebelumnya. Ia terpaku dengan mata melebar saat merasakan ada sesosok makhluk yang menjadi inti dari aura yang dirasakannya.
Ia berbalik, siap menghajar si kutukan bertubuh besar itu.
Tapi...
Bagian tubuhnya sudah terkoyak duluan. Membuat cairan merah bercipratan dan membasahi tubuhnya.
"Ah sial... Aku tak sadar."
Disana pria bermarga Fushiguro membelalakkan matanya, tak sengaja mendengar percakapan para petinggi tentang kekasihnya.
Ternyata mereka sudah merencanakan ini semua.
"[Name] bertahanlah!"
"Oi Megumi! Mau kemana?!"
Kedua temannya memandang aneh. Seakan saling telepati, mereka berdua langsung mengikuti Megumi.
________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Ah Megumi... Kau datang?❞ "Maafkan aku tak menelpon mu tadi"
"Aku disini [Name], bertahanlah"
___________________________________________
Ini ga tau temanya apa, asal nulis aja. Jadi tuh kemarin aku dapet beberapa fanart jujutsu bareng cewek. Yaudah, terinspirasi gitu aja
