Suami Polos?

David Kelvin?

"Y/n-aa aku bawa hadiah untukmu!" Ucap Taehyung tiba-tiba seraya berjalan kearahmu dengan membawa kotak dibelakang tubuhnya.

"Apa itu? Tas branded?" Tanyamu acuh.

Taehyung hanya terkekeh kecil dengan mata yang menatap kearah lain.

"Buka aja. Y/n pasti suka deh, ini!" Ucap Taehyung seraya memberikan kotak itu padamu.

Kamu membawa kotak itu kedalam pangkuanmu.
Karena penasaran akhirnya perlahan kamu membuka kotak tersebut. Namun, betapa terkejutnya dirimu kala melihat isi dari kotak itu pasalnya, bukan baju ataupun tas branded yang kamu dambakan, melainkan kamu melihat dua kecoa yang bersarang didalamnya.

Kamu melempar kotak itu jauh jauh. "Arghhhhhh! Yak Kim Taehyung bodoh! Kenapa bawa-bawa kecoak kerumah, sialan! Menjijikan! Buang sekarang!" Teriakmu lantang dihadapan Taehyung.

Taehyung memungut kotak yang berisi kecoak itu. "Tapi y/n ini lucu, liat mereka ada yang lagi salto." Imbuhnya.

"Gobl*knya ga ketulungan mana ada kecoak salto buang cepet!"

"T-tapi y/n.."

"BUANG SEKARANG! ATAU KUPUKUL KAU!"

"Nee..aku akan membuangnya." Ucap Tae sendu lalu pergi meninggalkanmu.

"Manusia ga punya otak! Haish, Ya tuhan. Kenapa kau menitipkan manusia dengan otak udang ini padaku,"

. . .

Taehyung sudah sampai dihalaman belakang, ia memandangi sendu hewan peliharaannya itu. "Teman maaf aku harus membuangmu, y/n akan memukulku kalau aku tidak membuangmu, sekali lagi maaf ya." Ucap Taehyung seraya membuang dua kecoa yang sudah dalam keadaan sekarat itu ketaman belakang.

"Kau sudah membuangnya?" Tanyamu yang baru saja datang dari arah belakang.

"Y/n-aa mereka sudah mati hiks."

"Biarkan saja, itu lebih bagus."

"Y/n-aa apa mereka akan masuk surga? Apa amal mereka akan ditimbang diakhirat sana?"

"Kecoa ga mungkin masuk surga! Mereka pasti masuk neraka karena mereka adalah makhluk yang paling menjijikkan didunia."

"Tapi y/n-aa mereka tidak menjijikan. Mereka makhluk kecil dan imut yang bisa salto."

Kamu menepuk jidatmu kasar. "Percuma ngomong sama lu, malah bikin gue stres!" Kesalmu lalu beranjak pergi meninggalkan Taehyung sendirian.

"Y/n tapi Tae ga jualan es!" Teriaknya padamu.

Kamu berbalik menghadap Tae dengan tatapan jengah. "Diam atau kutimpuk pake sendal!"

Taehyung langsung meringsut takut setelah melihat tatapanmu yang seperti ingin menelannya hidup-hidup.

"Diem disitu dan jangan bergerak! Arra?"

Taehyung menganggukan kepalanya cepat. Sedangkan kamu kini berjalan pelan menuju dapur untuk memasak makan siang.

"Oh tuhan mengapa aku harus menerima perjodohan ini? Menyebalkan sekali harus tinggal seatap dengan orang idiot sepertinya!" Ucapmu seraya memotong motong bumbu dapur secara asal.

* * *

Kamu telah selesai memasak, kini waktunya kamu memberi makan suami bodohmu itu. Kamu mencari-cari Tae. Mulai dari kamar, WC, Ruang tamu dan Dapur. Tapi hasilnya nihil. Kamu masih belum menemukan keberadaan Taehyung.

Kamu akhirnya memutuskan mencari Taehyung kehalaman belakang. Rupanya benar dia berada disana. Tapi, kamu tak tau pasti ia sedang apa karena posisinya saat ini tengah membelakangimu.

"Heh bodoh! Sedang apa kau disana? Cepat makan siang, sebelum kulempar barang barangmu keluar."
Ucapmu seraya berkacak pinggang memanggil Taehyung.

Tidak ada jawaban, kamu yang kesal akhirnya memutuskan untuk menghampiri Tae. "Hey! Aku bicara padamu! Kau sedang ap-" Perkataanmu terpotong kala melihat Taehyung yang sedang sibuk mengorek ngorek tanah.

"Astaga! Apa yang kau lakukan bodoh?! Lihatlah tangan dan bajumu jadi kotor!"

"Eh y/n ini ak-"

Belum sempat Taehyung menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba atensimu teralihkan pada dua kecoa yang sudah mati tepat berada disamping Tae.

"Yak! Kau masih belum membuangnya?!"

Taehyung  menggeleng pelan seraya mengelap ingus yang keluar dari hidungnya. "Aku akan menguburkan jenazah mereka dulu. Kasian y/n mereka yatim piatu jadi gaada yang nguburin. Aku juga udah memberikan mereka nama yang bagus. Nah yang ini namanya David, dan yang ini namanya Kelvin."

Tinggalkan Jejaknya😗👍