A bit 🔞
Ten sudah rapih dengan pakaian kerjanya, jas warna abu yang melapisi tubuh kecil Ten sangat cocok di tubuhnya.
Hari ini Ten mulai masuk kerja, tentu saja dengan bujukan dan rayuan maut Ten pada Johnny agar diizinkan bekerja.
Sebenarnya Ten sudah bosan di rumah, yang dilakukan hanya itu-itu saja. Dan Johnny sebenarnya ingin juga Ten mulai masuk kerja, tapi mengingat ada Sasha dia jadi ragu.
"Aku sudah tidak apa-apa, John. Lihat! Aku sudah bisa jalan seperti biasa," bujuk Ten.
Tentu saja Johnny memakai alasan kaki Ten masih sakit, kalau dia memakai alasan karena ada Sasha pasti Ten akan semakin penasaran dengan wanita itu.
"Baiklah, baiklah. Tapi janji jangan pergi kemana pun sendiri, kamu bisa menggunakan kamar mandi ruangan ku. Pergi makan dengan ku atau Jaehyun atau Taeyong,"
"Iyaaa, John! Aku sudah mengiyakan itu berapa kali," kesal Ten.
"Ya sudah, ayo turun sarapan."
Setelah perdebatan yang terjadi karena Johnny sangan protektif pada Ten, akhirnya mereka berdua turun untuk sarapan. Dari lima belas menit lalu bibi sudah memanggil mereka untuk sarapan.
"Sudah berdebatnya?" tanya bibi saat melihat mereka menuruni tangga.
"Debat kecil saja, bi." Jawab Johnny.
Ten tersenyum penuh kemenangan, bibi yang melihatnya juga ikut tersenyum.
"Ya sudah, dimakan sarapannya. Tuan Jung tidak ke sini?" tanya bibi lagi.
"Ah, sekarang Jaehyun sudah ada yang mengurus bi." Jawab Johnny.
"Tuan Lee?"
"Saya, bi." Jawab Ten.
"Bukan, maksud saya Tuan Lee Taeyong,"
"Ohhh,"
"Iya, bi." Jawab Johnny.
"Syukurlah," bibi tersenyum mendengar kabar baik itu.
----------
Setelah sarapan mereka berangkat ke kantor dengan Johnny yang mengendarai mobil. Jaehyun tetap menjadi sekretaris Johnny, tapi sekarang sudah tidak berangkat bersama Johnny lagi.
Tentu saja Jaehyun berangkat dengan Taeyong dan Johnny berangkat dengan Ten.
Di kantor suasana pagi tetap seperti biasa, yang berbeda hanyalah gosip hari ini Taeyong menjadi topik utama karena berangkat bersama Jaehyun. Yang notabennya incaran semua para ciwi dan uke di mana pun dan kapan pun.
Banyak orang-orang yang berbisik di lobi utama, sebenarnya sudah banyak karyawan yang tau kedekatan Taeyong dengan Jaehyun. Tapi Taeyong yang selalu menghindar dari Jaehyun membuat karyawan lain kaget karena hari ini mereka berangkat bersama.
Bukan kabar buruk yang digosipkan, melainkan banyak yang senang karena mungkin Taeyong telah membuka hati untuk Jaehyun. Berita yang digosipkan tentu saja salah, kan mereka memang sudah berpacaran.
Johnny dan Ten sampai setelah Jaehyun dan Taeyong memasuki elevator atau lift. Ada beberapa karyawan yang menyapa Johnny, lalu menyapa Ten. Rasanya masih canggung di tempat baru untuk Ten, tapi dia berusaha profesional di sebelah Johnny.
Di ruangan kerja Johnny sudah ada Jaehyun yang sedang merapihkan berkas-berkas yang sempat terlantar beberapa hari karena Jaehyun tidak masuk.
"Bagaimana dengan Taeyong?" tanya Johnny. Dia duduk di sofa yang tersedia, sesekali membaca dokumen di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chicago - Bangkok {JohnTen}
Fanfiction18/21 Ten adalah anak dari seorang anggota mantan mafia kelas dunia. Karena ayahnya meninggal saat bertugas dan terlilit hutang, dengan terpaksa ibu Ten harus menyerahkan Ten kepada bos mafia untuk menggantikan ayahnya. Tapi karena Ten adalah pria y...