Terbelenggu dalam rusuk-rusuk yang hampir patah. Detak nya begitu lemah hingga hampir berhenti dan pecah.
Menyedihkan. Ia diciptakan hanya untuk bekerja sekerasnya, dan berhenti seketika. Ia bahkan tak pernah tahu waktunya. Semakin lama bekerja, rasanya semakin sia-sia. Semakin bekerja, rasanya mati hanya tinggal menunggu saja.
Terlalu muda untuk menyerah, tapi terlalu tua untuk berambisi. Bingung mau ditempatkan dimana.
Belum ada setengah abad bekerja, tapi jantung itu sudah terlalu tua untuk berdetak lebih cepat lagi, atau sekadar membawa pemiliknya berlari.