02

197 22 0
                                    

Semenjak kejadian tersebut gilang dan renjani semakin dekat dan mereka udah jadi sahabat dan sekarang renjani nugguin gilang yang lagi piket di kelasnya .

ia yang duduk di kursi dekat kelas gilang sambil membaca novel dengan kacamata bulat yang ia pakai sekarang.

"Renja yuk pulang,gue udah selesai "ajak gilang membuat renjani berdiri dan menyimpan novelnya ke dalam tas .

semua anak-anak kelas menganggap bahwa renjani dan gilang pacaran tapi selalu dibantah ama mereka dan bilang mereka sahabat .

dan saat diparkiran gilang yang mengeluarkan vespa miliknya .

"yuk naik "ujar gilang membuat renjani mengangguk .

"pegangin dulu tas gue"ucap renjani sambil memberikan tasnya kepada gilang .

gilang yang menerima tasnya renjani .

renjani yang udah naik ke atas vespa milik gilang

"siniin tas gue lang "ujar renjani

"nggak usah biar gue aja yang bawa,nanti lo malah jatuh "ujar gilang dan mulai menggas vespanya

dan jalanan sore yang mereka lalui sungguh nikmat dan sampai lampu merah.

renjani dengan tangan yang memegang baju gilang dan gilang yang fokus dengan jalan.

"lang makan bakso yuk dekat Smp 1"ujar renjani

"Okee "sahut gilang dan saat lampu hijau gilang menggas vespanya dengan membelah jalan raya bersama renjani dan vespa miliknya .

akhirnya mereka sampai di depan smp 1 dimana kang ujang penjual bakso langganan renjani semasa smp.

"Kang ujang bakso 2 yang satu biasa aja yang satu pedes,makan disini "ujar renjani dan berjalan ke arah gilang yang udah duduk di bangku .

"lang..."panggil renjani membuat gilang menoleh

"ada apa renja"jawab gilang

"besok gue pulangnyadiantar sama kak fatur,nggak papa kan ?"tanya renjani karena ia merasa tidak enak hati dengan gilang

"nggak papa kok ren,gue juga mau bilang gue nggak bisa nganter lo pulang ,gue ada janjian sama anak futsal "ujar gilang

renjani yang menghela nafasnya

"ini neng baksonya "ujar kang ujang memberikannya kepada renjani dan gilang .

saat makan mereka tidak banyak bicara dan fokus melahap bakso milik mereka .

setelah makan bakso mereka memilih untuk pulang .

rumah gilang sama rumah renjani searah tapi beda belokan .

gilang yang sampai di depan rumah renjani

"Makasi ya lang,nggak mampir dulu ?"tanya renjani

"sama-sama renja,nggak usah udah mulai sore juga nanti chitta ngomel sama gue "jawab gilang sambil tersenyum dan mengusap kepala renjani

Tiit...Tiit...

klakson mobil kris membuat mereka kaget dan menoleh ke arah mobil

"nggak mampir dulu lang?"tanya ayah kris yang cukup kenal dengan gilang semenjak putrinya menceritakan sahabatnya .

"kapan-kapan aja yah,kasian chitta di rumah sendirian .pulang dulu ya yah ,ren .Assalamualaikum "ujar gilang tersenyum sopan kepada ayah kris dan renjani dan menggas vespanya meninggalkan rumah lantai 2  yang bercat cream tersebut .

"iya lang hati-hati,Wa'alaikumsalam "sahut ayah kris .

"Adek....bukain gerbangnya dong dek "ujar kris membuat renjani kaget dan berlari membuka gerbang rumahnya agar mobil sang ayah bisa masuk .

renjani yang berjalan ke arah pintu

"Dorrr!!"

"Abanggggg"teriak renjani siapa lagi kalau bukan yuta abangnya yang jahil .

"Abang jangan jahil deh sama adeknya "sahut bunda tao yang tengah mempersiapkan makan malam .

"Hahahah"tawa yuta melihat wajah kesal adeknya .

"adek mandi gih,habis itu siap-siap sholat maghrib "ucap bunda tao membuat renjani mengangguk .

yuta yang bersiap akan mengejutkan sang ayah dengan cepat tao mencegah kelakuan putranya .

"abanggg udah !"ingat tao yang heran kenapa putranya jahil banget .

kris yang memukul pundak yuta dan membuat yuta kaget

"Ayahhhh"teriak yuta membuat kris tertawa dan mengusak rambut putranya

"Bundaaa....ayah pulang "ujar kris berjalan ke arah sang istri

"iyaa bunda udah tau kok "sahut tao sambil mencium pungung tangan suaminya .

Gilang yang sampai di rumah habis maghrib dan seperti biasa Chitta udah berdiri di teras dengan tangan yang ia lipat di perutnya .

"kok pulangnya telat ?"tanya chitta pada gilang yang baru selesai memarkirkan vespanya ke dalama garasi .

"biasa aja kali "jawab gilang dan berjalan mendahului chitta .

chitta yang paham dengan keadaan adeknya pasti ada sangkut paut sama renjani .

chitta yang masuk ke dalam rumah dan menutup pintu .

"langgg...sholat sana,habis itu makanan udah siap nih "teriak chitta .

gilang yang selesai sholat maghrib dan memilih untuk duduk di kursi meja belajarnya dan melihat foto dia dengan renjani saat berada di taman kota

"Jani....sampai kapan lo nyadar sih ?"lirih gilang .

dan malam ini ia menghabiskan waktu untuk tersenyum dan bertanya-tanya dengan perasaanya denhan renjani .

Teman Tapi Menikah |GuanRen|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang