Teman Tapi Menikah |GuanRen|

11

Sesuai dengan janji gilang,ia mengantar pacarnya ke cafe dan sekarang gilang memilih menaiki motor treil,motor ayahnya .

renjani yang keluar dari rumahnya dari wajah yang semula tersenyum sekarang cemberut .

"yuk berangkat "ujar gilang

"huuhh....vespa kamu mana ?"tanya renjani dengan cemberut

"ada di rumah,kenapa ?"tanya gilang bukanya menjawab renjani malah merapat dan memeluk lengan gilang

"pakai vespa aja ya....nggak usah pakai motor ayah,naik vespa aja yuk "ujar renjani dengan cemberut .

gilang yang tersenyum dan mengangguk

"bentar aku ganti dulu "ujar gilang membuat renjani mengangguk mantap .

sekitar 5 menit gilang menukar motor ayahnya sama vespa

"yuk naik "ujar gilang membuat renjani naik ke ata vespa dan mereka mengendarai vespa.

gilang yang fokus sama jalananya dan renjani yang menempelkan pipinya di pungung gilang dengan tangan yang melilit perutnya .

akhirnya mereka sampai di cafe malte.

"kalau ada cowok yang minta nomor kamu jangan dikasih,kasih aja nomor aku,ponselnya harus selalu aktif jangan pulang sendirian biar aku yang jemput "pesan gilang membuat renjani mengangguk

"yaudah...aku masuk dulu ya "ujar renjani sambil melambaikan tanganya

gilang yang melambaikan tanganya dan menjalankan vespanya meniggalkan area cafe tersebut.

Renjani yang masuk ke dalam cafe dan melihat lambaian tangan dari kelompoknya.

"Maaf ya tadi telat....kalian udah mesen ?"tanya renjani sambil tersenyum pelan

"udah ren "jawab felli yang berada di dekat renjani

"kalau gitu aku mesen dulu ya "ucap renjani dan berjalan ke arah bartender cafe tersbut.

"Mas...pesen vanila shake ya,diantar ke meja yang disana ya mas "ujar renjani membuat bertender menganguk sambil tersenyum.

saat renjani membalikkan badanya ia kaget melihat sosok laki-laki yang udah 4 tahun nggak pernah ia ketemu.

"Hai renjani "sapa laki-laki tersebut .

"Hai jug kak fatur "balas renjani kikuk

"kesini mau ngapain ?"tanya fatur

"lagi buat nugas kak,kakak sendirian ngapain ?"tanya renjani

"Ooohh...aku baru pulang dari Rs,kamu ngambil kedokteran juga ya ?"tanya fatur membuat renjani mengangguk

"boleh aku bantuin nggak ?"tanya fatur

"nggak usah kak nanti ngerepotin "tolak renjani membuat fatur mengangguk

"kalau perlu bantuan aku duduknya disana "ujar fatur membuat renjani mengangguk dan pamit untuk pergi ke kelompoknya .

"ini jawabanya apaan sih ?"dengus  renjani dengan rambut yang udah ia ikat ke atas.

dari tadi ia sudah mencari dibuku maupun di internet tetap hasilnya nggak ada.

fatur yang berjalan ke arah meja renjani

"sini biar aku bantuin "ujar fatur senbari duduk di dekat renjani dan membuat renjani menggeser duduknya .

fatur yang mengetik sembari menjelaskan materi kepada teman-teman renjani .

Whatsapp

Gilang❣

Yanggg

udah selese ??

aku jemput ya

Saat  kerja kelompok mereka berakhir dan saat renjani mengambil ponselnya,tiba-tiba fatur datang dengan mobilnya di depan reniani .

"aku anterin ya?"ajak fatur

"nggak usah kak,duluan aja aku nunggu orang "tolak renjani

fatur yang keluar dari dalam mobilnya

"nggak usah nolak,aku anterin aja ya "ujar fatur

"nggak usah kak ngerepotin "tolak renjani lagi

fatur yang terdiam dan masih berdiri di depan renjani

"kamu mau naik vespa ya,kok mau sih ?"tanya fatur membuat renjani mendogakkan kepalanya

"emangnya kenapa kak ?"tanya renjani

"nggak malu naik vespa buntut ,udah suaranya berisik lagi kena debu "ujar fatur membuat renjani geram

"ngapain juga malu,walaupun berisik tapi menurut aku itu sebuah nada yang harmonis bagi telinga aku "jawab renjani

Gilang yang sampai di depan cafe dan melihat seniornya pas sma dulu .

"yang,yuk pulang "ujar gilang sembari mengambil helm untuk renjani

renjani yang berlari ke arah gilang

"Ayukk yang "jawab renjani

gilang yang melirik fatur dan tersenyum sopan padanya

renjani yang naik ke atas vespa milik gilang dan menoleh ke arah fatur

"Duluan ya kak,oh ya kak naik vespa tuh rasanya kita deket ama semesta "ujar renjani dan gilang mulai menggas vespanya .

fatur yang menggidikkan bahunya dan kembali masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan daerah cafe tersebut .