2nd

96 18 4
                                    

New berlari kecil. Ia melihat jam di tangannya dan kemudian melanjutkan untuk memasuki kantor dimana ia bekerja. Beruntung ia tidak terlambat.

"New, sepertinya kamu harus cari pengasuh untuk Pluem, deh." Saran Gun yang melihat new nampak kelelahan.

"Aku enggak mau ngelewatin perkembangan Pluem. Kamu lihat sendiri kan Gun, Pluem semakin hari semkin bertambah pintar dan aku rasa ia semakin besar setiap harinnya. Pluem kecilku, aku enggak mau melewatkannya." Jelas New panjang lebar.

"Makannya cari suami, biar bisa ngurus Pluem dua puluh empat jam." Saran Gun lagi.

"Kamu kira nyari suami segampang ngebalikin tangan apah. Udah ah ayok kerja!"

Setelah itu mereka melaksanakan kewajiban profesinya.

Di tengah kesibukan seluruh karyawan menyiapkan busana yang akan dipakai oleh model untuk pengambilan produk yang akan diilkankan, datang seorang pemuda berpostur tinggi,tegap dan berkulit putih.

Pemuda itu mengintruksikan seluruh karyawan untuk segera menuju ke aula kantor. Semua orang bingung, karena tidak ada informasi apa-apa sebelumnya. Namun beberapa karyawan membicarakan mengenai pergantian CEO.

Keriuhan berubah menjadi hening ketika Pak Mek pemilik VF Company datang bersama dengan tiga orang dibelakangnya.

Orang pertama adalah Pak Mek. Ia menjelaskan maksud mengapa mereka dikumpulkan di aula.

"Mohon maaf mengganggu waktu kerja kalian. Oleh karena ruang meeting tidak bisa menampung seluruh karyawan VF Company, maka kita kumpulkan di sini."

"Tujuan dikumpulkannya kalian adalah saya ingin memberitahukan CEO baru yang akan menggantikan Pak Mike. Orang tersebut adalah anak saya sendiri."

"Tay, perkenalkan dirimu." Mek

"Nama saya Tawan Vihokratana. Kalian bisa memanggil saya Tay."

Setelah Tay memperkenalkan namanya, banyak karyawan yang diam-diam membicarakannya.

"Jadi ini anak laki-laki Pak Mek yang katanya duda tampan itu. Ternyata memang sangat tampan" begitu kira-kira pembicaraan para karyawan terutama karyawan perempuan.

Sementara itu New sangat terkejut karena CEO barunnya ini adalah ayah dari Frank, teman anaknya yang baru saja tadi pagi ia temui di TK.

"Tay berada di posisi ini bukan hanya karena ia anak saya, ia juga sangat handal dalam mengurusi perusahaan dan memang ia sudah membantu perusahaan sebelum ia sebagai CEO." Tambah Mek.

"Dan yang berada di samping Tay adalah sekretaris Tay." Mek
"Perkenalkan nama saya Jumpol Adulkittiporn. Panggil saja saya Off."

Begitulah sekiranya proses pergantian CEO yang bisa dibilang tidak mewah sama sekali. Sangat sederhana untuk perusahaan sekelas VF Company. Setelah itu para karyawan pun kembali bekerja lagi.

***

"Aku harus bersiksp bagaimana saat bertemu Pak Tay kalau di sekolah?" pikir New saat ia sedang duduk di ruang kerjanya bersama dengan yang lain.

"Formal atau biasa saja?" pikirnya lagi.

Gun yang melihant New diam saja semenjak perkenalan CEO baru merasa heran dan bertanya kepada New.

"Kamu kenapa New?" tanya Gun.

"New?" panggil Gun karena New tidak mendengar sampai panggilan yang ketiga kali,

"New!"

"Eh, iya Gun ada apa?" tanya  New balik.

"Harusnya aku yang nanya, kamu kenapa? Bengong mulu dari tadi? Mikirin apa? Mikirin Pak Tay yah? Jatuh Cinta pandang pertama ya kamu?" cerca Gun.

TayNew | Fanfiction | GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang