Chapter pertama masih aman
ミ ‧₊˚ 🍓 ケェソ
05:01 AM
Mata bulatnya perlahan terbuka menyesuaikan diri melihat sekeliling nya dan ia tersenyum melihat orang yang ia sayang masih senantiasa tertidur
"Selamat pagi nenek" Wanita tua yang sangat ia sayang dan hanya satu-satunya orang yang menyayangi nya
Jeon Jungkook anak dari kalangan keluarga kaya raya tetapi tidak seperti apa yang orang-orang di luar sana lihat, kehidupan nya mungkin berlimpah akan harta, emang, uang, tetapi tidak dengan kasih sayang di saat anak seumuran nya membutuhkan kasih sayang yang lebih Jungkook di jauhkan oleh kedua orang tua nya sendiri, dan hanya nenek dan kakeknya yang sangat menyayangi nya, namun sayang, sang kakek sudah meninggalkan nya karena sakit jantung
"Kookie sayang kamu sudah bangun?" Menunjukkan senyuman nya melihat cucu nya sudah bangun terlebih dahulu
"Sudah nenek, selamat pagi" Membantu sang nenek bangun dengan perlahan memberikan senyuman manisnya
"Selamat pagi juga kookie ahh nenek kesiangan lagi yaa?" Jungkook menggeleng melihat ke arah jam
Sudah subuh dan jam segini sangat jarang anak sekolah bangun sepagi ini
"Pergilah mandi kookie nenek akan menyiapkan sarapan buat kamu" Mengusap rambut hitam Jungkook lalu pergi keluar kamar
"Nenek begitu baik andai kakek masih ada di sini pasti kookie bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga"
Menunjukkan pout nya turun dari atas tempat tidur mengambil handuk dan saat Jungkook sudah siap untuk mandi ia mendengar suara ribut-ribut di luar kamar nenek nya
Yaa Jungkook tidur dengan sang nenek semenjak sudah tidak mendapat kasih sayang kedua orangtua nya
"Siapa yang mengizinkan mu membuat sarapan hah?!!" Terlihat di bawah ibunya tengah memarahi yang lebih tua
"Eomma berhenti!!" Berlari ke lantai bawah langsung menarik tangan ibunya melepaskan genggaman tangan itu
"Anak durhaka kembali ke kamar mu!!"
"Tidak!! Apa yang eomma lakukan kenapa eomma membentak nenek?!!" Jungkook memegang kedua tangan nenek nya membantunya berdiri
"Kau tidak lihat atau buta hah?! Ini masih begitu pagi untuk membuat kekacauan di dapur"
Sungguh Jungkook sudah tidak mengerti jalan pikiran ibu nya
"Ada apa ini pagi pagi sudah ribut"
"Appa lihat eomma, eomma tidak mengizinkan nenek buat sarapan" Ingin rasanya Jungkook menangis melihat tingkah ibunya yang dulu sangat ia sayang
"Jungkook kembali lah ke kamar mu sayang" Mengusap pipi putra nya membuat Jungkook sedikit memundurkan tubuhnya
"Nenek ayo ikut kookie" Menunjukkan kepalanya melihat senyuman ayah nya sangat mengerikan di matanya
"Tapi sayang sarapan kamu bagaimana?"
"Kookie gapapa kok gak sarapan" Memberikan senyuman terbaik nya dan wanita tua itu mau tidak mau harus mengatakan iya
Menuntun nenek nya naik ke kamar dan Jungkook melirik ke arah dapur melihat kedua orang tuanya bertengkar di pagi-pagi buta ini
"Duduklah nek"
"Cucuk ku sayang" Tangan nya terangkat memegang kedua pipi Jungkook terlihat sangat kurus dan ia memiliki niat untuk membuat pipi ini menjadi bulat seperti bakpao
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Mafia Killer»Taekook ✔
FanfictionBeban hidup terkadang tidak ada habisnya bahkan kita tidak tau kapan akan itu hilang dalam hidup kita Hanya lelaki imut, manis, lucu dan menggemaskan harus menjalani arti dari kehidupan yang sebenarnya