˗ˏ✎ Mafia Killer»Taekook ✔

ミ A girl

Waiting for me?

ミ ‧₊˚ 🍓 ｹｪｿ

12:04 PM

"Di mana anak itu aku sudah berada di sini sekitar 30 menit lebih dan belum ada batang hidung nya juga"

Jihyo perempuan cantik itu kini berada di cafe menunggu sahabat nya yang baru saja pulang dari luar negeri karena tuan Kim tidak mengizinkan temannya untuk main ke mansion megah itu jadi Jihyo mengambil jam kosong selama 5 jam dalam satu hari ini

"Jihyo!!"

Merasa namanya di panggil ia pun menoleh melihat ke belakang dan melihat orang di carinya sejak tadi

"Jennie Kim, akhirnya kamu datang juga!" Memeluk erat sahabat nya mempersilahkan Jennie duduk

"Ahh maafkan aku apa kamu menunggu lama di sini?" Jennie terkekeh melihat wakah cemberut sahabat nya

"Menurut mu?"

"Sudah lama" Jennie tertawa lepas melihat betapa kesalnya Jihyo dan melihat sudah ada dua piring dan satu gelas di atas meja

"Kamu memesan makan sama minum juga?" Jihyo mengangguk kembali meminum teh yang tersisa

"Iyaa kamu pikir menunggu mu sendirian di sini tidak membutuhkan tenaga terlebih lagi aku naik bus ke sini" Meminum teh nya melihat Jennie begitu heran dengan ucapan nya

"Kamu naik bus?" Jihyo mengangguk "Bukannya kamu bekerja di sebuah mansion yang sangat lah besar kenapa kamu kesini naik bus? Tidak di antar pakai mobil?"

"Hey Jennie apa kau lupa aku hanya bekerja sebagai maid di sebuah mansion megah dengan tuan muda yang sangat tampan dan idaman semua orang"

"Ahh ya ampun kenapa aku bisa lupa soal itu tetapi apa kamu tidak bisa mengambil hati tuan muda mu itu?"

Pertanyaan Jennie membuat Jihyo terdiam ia akan mengalihkan topik pembicaraan kali ini walaupun terkesan tidak sopan

"Jennie bagaimana dengan sekolah mu di luar negeri? Semuanya aman-aman saja kan kamu menjadi yang terbaik kan?" Sejenak Jennie terdiam membuat Jihyo tersenyum canggung

"Soal sekolah ku di sana tentu saja aku baik-baik saja aku bahkan menjadi putri di sana banyak yang mengagumi kecantikan ku andai kau memilih untuk bersama ku bukan bekerja banting tulang seperti sekarang ini"

"Andai aku bisa tapi dulu aku tidak sekaya dirimu Jennie, aku hanya anak biasa jadi aku harus bekerja untuk menghidupi keluarga kecil ku"

Jennie mengangguk menggenggam tangan sahabat nya, ia mengakui bahwa Jihyo adalah perempuan tangguh di banding dengan dirinya ia bukan apa-apa

"Kau perempuan terhebat yang pernah aku temui Jihyo" Perkataan nya mampu membuat Jihyo tersenyum bangga

"Benarkah? Terimakasih Jennie kamu juga perempuan yang sempurna yang pernah aku temui" Jennie menggelengkan kepalanya karena baginya ia biasa saja

"Ahaha terimakasih untuk itu aku sangat menghargai nya, ahh iya kamu mau pesan sesuatu lagi gak?"

"Aku ingin tapi sayang nya aku lupa membawa uang saku yang banyak tadi jadi aku hemat hemat deh"

"Santai saja kali ini aku yang bayar anggap saja sebagai traktir sahabat jauh bagaimana mau?"

"Benarkah jelas mau lah aku pesan satu gelas rose tea lagi dan satu lemon cake"

"Kau sudah menghabiskan 2 lemon cake ngomong-ngomong" Mengambil dua buah potongan lemon di atas piring Jihyo cengegesan saja

"Ehehehe rasanya enak tauu kamu juga harus mencobanya"