»Devan dan kejujuran«

188 177 34
                                    

Hai!! Jangan lupa vote sama komen ya.. Bagi author itu berarti banget, selamat membaca Enjoy!..

~Happy Reading~
❇❇❇❇


"Assalamualaikum" ucap mereka bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Assalamualaikum" ucap mereka bersamaan

"Waalaikumsalam" Ucap Ayah bunda menyambut Keluarga James Danson.

Kita bertiga pun juga sama pastinya menjawab salam, dan bersalaman kepada orang tua Devan.

Saat Vera bersalaman dengan tante Bella, tiba-tiba Tante Bella membuka suara.

"Oalah ini anakmu" tanya Tante bela kepada Bunda sambil menatap Vera

"Iya, dia anak bungsu kami" Jawab Bunda

"Dia yang namanya Vera?" Tanya Tante Bella agak sedikit semangat

"Hehehe iya tante" ucap Vera mencoba untuk ramah

Lalu mereka pun menghampiri kak Grace, dan menanyakan banyak pertanyaan kepada Grace dari penyebab sehingga apa yang dirasa

Tante Bella dan Om William memang ramah kepada orang lain. Tapi Om William kalau kepada Devan jika sudah menyangkut tentang pendidikan atau bersangkutan dengan masa depan Devan Om William tipe orang yang keras

Bukannya karena tidak sayang justru Om William melakukan ini agar Devan menjadi anak yang baik dan berguna bagi setiap orang.

Devan dari tadi duduk di meja makan di samping Bagas, sambil sedikit berbincang dengan Bagas.

"Mira gak ikut?" Tanya Bagas memulai pembicaraan

"Enggak kak, Mira lagi sibuk nugas" ramah Devan

"Aelah gak usah manggil gue kak, panggil aja Bagas" ujian Bagas agar semakin akrab

"Oh iya boleh nanya nggak?"

"Boleh kak, eh maksudnya boleh Bagas"

"Lu kan ketua OSIS, adik-adik gue pada sering bolos gk?" Tanya Bagas agak berbisik kepada Devan

'Kasih tau gak ya, kalau Vera sering keluar masuk ruang BK. Kasih tahu aja deh biar dimarahin abis-abisan tuh anak' batin Devan sambil berpikir

"Kalau Grace gue nggak tahu tapi kayaknya dia murid taat deh, tapi kalau Vera.." jeda Devan yang membuat Bagas makin penasaran

"Lah emang tuh bocah kenapa?" Heran Bagas

"Biasalah keluar masuk ruang BK" ceplos Devan hingga membuat Vera man oleh karena kata 'Ruang BK'

'Anjir, ngomongin apa tuh dia?, Wah gawat nih kalau sampai Devan bocorin rahasia gue' Batin Vera semakin panik karena melihat tatapan Bagas yang tajam

Perhatikan Devan dengan Bagas yang sedang asyik mengobrol, karena firasatnya sudah tidak enak alasan mulai ngechat Devan melalui via WhatsApp

*Devan si ketos nyebelin*

›Dark Marland‹ (ON GOING✨)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang