part 1

431K 24K 1.2K
                                    

"Cinta itu mulia, jangan kau kotorkan dengan kata romantis dan rayuan mu, jika kau mencintai nya maka kau akan menikahinya"

_Farhanhabibi

SEBELUMNYA UNTUK PEMBACA BARU, MOHON MAAF KARNA DIPERTENGAHAN PART SAMPAI AKHIR. ADA CHAPTER YANG BELUM DIREVISI.

MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO BERTEBARAN DIMANA-DIMANA YANG KURANG NYAMAN DIBACA. SYUKRON SUDAH MAMPIR DICERITA INI 🙏🙏🥰

! AMBIL BAIKNYA, BUANG BURUKNYA !

💚💚💚

****

Terlihat seorang gadis cantik dan manis sedang berada diseberang jalan minimarket yang tengah asyik menikmati es cream favoritnya, senyuman di bibirnya terlihat tidak luntur sama sekali dengan satu tangan yang masih setia menggenggam es creamnya, sepertinya ia sedang menunggu seseorang dari dalam minimarket

"Sayaang, Kok belepotan gini sih" ucap nya seraya membersihkan sisa2 es cream di bibir Aisyah, melihat perlakuan sang kekasih Aisyah malah terkekeh, menurut nya Atur sangat perhatian padanya, walau masih berjalan 3 bulan atur sangat2 memanjakan dirinya.

"Maaf kak, enak bgt soalnya" cengir Aisyah sambil mengelap bibirnya dengan tisu yg slalu tersedia didalam tas nya

"Mau pulang?" Atur duduk disebelah Aisyah dengan pandangan yang tak lepas dari gadis cantik didepannya ini,lucu dan menggemaskan.

"Ayo, panas nanti" manjanya,
ya begitulah Aisyah sifat manjanya sangat kentara jika didepan atur bahkan sekarang dirinya tidak malu lagi saat bersama atur kekasihnya, berbeda pada awal hubungan mereka yang terlihat begitu canggung.

"Sini"atur mengkode agar Aisyah untuk mendekat. Aisyah bangkit dari duduknya lalu berpindah ke sisi kekasih nya

"Apa?"

Tanpa banyak bicara atur langsung memakai kan topinya kepala Aisyah.

"Biar gak panas" senyum atur mengembang saat melihat Aisyah terlihat lucu dengan topinya miliknya.

"Makasih kak, tau banget deh" Aisyah langsung menggait lengan atur lalu mengajak nya pulang dengan motor gede.nya

Sesampainya diparkiran.

"Ekheem" dehem seseorang yang membuat keduanya tiba-tiba terdiam kaget. bagaimana tidak, atur dan Aisyah sedang bercanda diparkiran dengan kedua nya saling mencubit dan bergurau satu sama lain.
Aisyah menoleh melihat siapa yang sudah mengganggu kesenangannya begitu pun atur.

Mata Aisyah sukses membola saat melihat siapa seseorang yg sudah mengganggunya dengan sengaja, Aisyah mengutuk dirinya sendiri saat seseorang didepan nya ini menatap nya dengan tatapan yang seolah-olah menyuruh nya pulang sekarang juga tanpa bantahan.

" U-us-ustad farhan" gagapnya tanpa suara namun mata yang masih melebar antara kaget dan tak percaya.

"Siapa ya?" Atur buka suara saat melihat expresi Aisyah yang seperti gelisah dengan kehadiran orang tersebut.

"Ayo pulang" bisik Aisyah pada atur, sungguh saat ini Aisyah bukan takut melainkan ia tak nyaman dengan keberadaan ustad Farhan apalagi melihat tatapan ustadnya, sangat menakutkan.

Bukan nya menjawab Farhan Justru berlalu begitu saja tanpa mengindahkan pertanyaan atur, atur bingung melihat Aisyah yang terburu2 menyuruh dirinya agar cepat pulang dan merengek minta cepat diantar.

"Iya iya sya, sabar" atur segera menghidupkan motor nya tak lupa sebelum nya ia memakai kan helm kepada Aisyah serta jaket agar kekasihnyaa ini tidak kepanasan saat dijalan.

FARHAN HABIBI ( Sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang