Happy reading
Malam ini tampak begitu terang
Langit yg ditaburi bintang ditemani oleh cahaya rembulan malam
Tampak 2 orang gadis yg tengah menikmati coklat panas
Sambil santai menikmati deburan ombak pantaiYa...
Mereka adalah via dan bela
Kini mereka tengah duduk di balkon lantai 3 sambil menikmati pemandangan pantai pada malam hariDitengah keheningan mereka
Perkataan via membuat bela lansung menoleh kearah arah via"Gue bukan via"ucap via santai
"Lo jangan bercanda deh,gue lagi nggk modd ladeni candaan lo"ucap bela dan kembali menatap deburan ombak pantai
"Gue gk bercanda"ucap via dengan nada datar
Bela kembali menoleh
"Buktinya apa"ucap bela
"Lo percaya dengan transmigrasi nggk?"ucap via bertanya
"Hmmm kurang percaya sih,gue cuma sering lihat dibacaan novel,gk pernah juga dengar lansung"ucap bela
"Itu terjadi ke gue bel,nama asli gue itu Adriana Putri Jovanka,gue dari keluarga yg berada dan penuh akan kelembutan kasih sayang,gue sering dimanja sama orang tua bahkan abng gue,tapi gue malah terdampar di raga milik gadis yg kehidupannya banyak masalh kaya gini,jujur gue sedih merasakan apa yg via rasakan saat ini"ucap via sendu
"Hmmm jangankan lo yg bertransmigrasi via,gue aja yg nggk ngerasain lansung juga ikut sedih via,sahabat gue punya kehidupan yg kaya gini"balas bela
"Gue udah janji sama pemilik tubuh ini untuk bantu dia tuntaskan masalahnya dan bantu dia agar keluarganya mau anggap dia lagi,habis itu gue bebas bawa tubuh ini semau gue"ucap via
"Emang kemana lo akan bawa tubuh via?"
"Kalau seandainya keluarga asli tubuh ini masih nggk mau nerima keberadaan gue,maka gue akan anggap mereka nggk ada,gue udah terlanjur kecewa dengan kelurga tubuh gadis ini,gue kira waktu itu masalhnya bakal kelar,tapi malah lebar"ucap via sambil terkekeh
"Maksud lo melebar"bingung bela
"Awalnya orang tua pemilik tubuh ini kan nggk benci dia,tapi sekarang malah benci,gue akan beri mereka satu kesempatan lagi,tapi kalau mereka menyia nyiakan itu,maka jangan harap gue akan maafkan mereka,yg jelas bukti bukti bakal gue bawa saat semuanya telah berakhir"ucap via
"Telah berakhir maksud lo?"
"Lo kok kaya wartawan sih?"kekeh via
"Iya gue nggk ngerti,lo terlalu banyak drama kalau ngomong,otak gue nggk nyampe sama kata kata lo itu via"ucap bela cemberut
"Lo lihat aja nanti endingnya,gue pastiin mereka bakal bertekuk lutut dengan gue,dan saat mereka tau kebenaran nantinya disitulah gue mulai menjauh dari mereka,habis itu gue hidup damai dengan doi,hah nggk sabar nunggu semuanya cepat selesai"ucap via tersenyim penuh arti
"Jadi untuk sekarang gimana?"ucap bela bertanya
"Sekarang biarin aja mereka main dulu,kita nikmati aja alurnya"ucap via santai dan kembali menyesap coklat panasnya
"Gue akan dukung apapun keputusan lo,walaupun lo bukan pemilik asli dari tubuh ini,tapi gue suka dengan sifat lo yg kaya gini,lebih bar bar dan smart"kekeh bela
"Iya lah gue eamng smart,bar bar juga karna gue gabut"ucap via
"Tingkah imut lo itu asli?"bela
"Nggk,gue sengaja berprilaku kaya gitu biar mereka luluh,tapi nyatanya malah ngelunjak,ya udah lah,mulai besok gue nggk bakal kaya gitu lagi,jujur ya gue jijik punya sifat imut gitu"ucap via membayangkan tingkahnya belakangan ini
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʀᴀɴsᴍɪɢʀᴀᴛɪᴏɴ ʙᴀᴅɢɪʀʟ ᴀɴᴅ ᴄᴜᴛᴇɢɪʀʟ
Teen FictionPenasaran sama ceritanya??? Lansung tambahkan keperpustakaan Lanjuut bacanya Jangan lupa follow dulu Vote dan komennya juga jangan lupaa Selamaat membacaa!!!!