10 | seseorang yang dibungkam keaadan

7.5K 1.5K 845
                                    

Langit Alaska,

Bagian Loversation untuk Detrian

10.

Ada yang memilih diam, walaupun keadaannya gak baik-baik aja

Entah karena takut

Entah karena gak didengar

Entah karena kekuatannya gak sebesar yang membungkam.

☾*✲⋆ ☾*✲⋆.

Alaska

Aku selalu mengingat Giandra sama seperti aku mengingat pertemuan pertama kami dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku selalu mengingat Giandra sama seperti aku mengingat pertemuan pertama kami dulu. Mama selalu bilang kalau Giandra anak yang baik. Dia sekolah di Pangudi Luhur dan selalu dipuji guru-guru karena pintar dan dewasa. Mama juga bilang, Giandra sama sepertiku -sama-sama anak tunggal, dan kita berdua juga sama-sama harapan besar dari kedua orang tua kami yang bersahabat dekat.

Iya. Mama dan ayahnya Giandra, Om Thara adalah sahabat dekat. Mereka kenal sejak masih SMA, dan sampai sekarang... Saat mereka sudah berkeluarga dan memiliki anak masing-masing, mereka masih bersahabat dekat.

Bahkan nasib mereka sama.

Sama-sama punya anak tunggal.

Sama-sama bercerai dengan pasangan masing-masing.

Dan mungkin masih banyak sama-sama yang lain di antara mereka.

Aku ingat selalu melihat Giandra duduk dengan diam, sambil menunggu Mama ngobrol dengan Om Thara. Baru setelah aku nyamperin dia, dia akan tersenyum lebar dan mulai mengajakku bicara.

Tapi semenjak Mama dan Om Thara menghilang dalam kecelakaan pesawat tahun 2007 lalu, Giandra gak pernah memberikan senyum yang sama padaku setiap kali bicara.

Dan kemudian, gak banyak yang bisa aku ingat lagi tentang kami.

Aku hanya mengingat kalimat pertama yang dia ucapkan padaku sesaat setelah dia menjemputku yang tinggal sendirian di apartemen Mama yang sempit.

"Mulai sekarang kamu tinggal sama aku."

Waktu aku tanya kenapa, jawabannya hanya, "Karena itu pesen Papa."

Iya. Setelah itu, gak ada yang aku ingat lagi.

Yang aku ingat hanya hal-hal apa yang gak harus aku lakukan ketika Giandra ada di dekatku supaya dia gak marah. Dan yang aku ingat hanya... Entah sebanyak apapun amarah yang dia lontarkan padaku, Giandra selalu menepati janjinya pada Om Thara.

"Jangan pernah tinggalin Alaska sendiri...."

Giandra gak pernah ninggalin aku.

Sama seperti aku gak pernah ninggalin dia.

"Itu yang bikin kamu ngeyel tetep mau tinggal di mess?" dari caranya bertanya, aku tau obrolan di dalam mobil ini gak akan berakhir baik.

"Itu Detrian. Head of Engineering yang ngurus anak magang."

Langit AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang