TIGA

702 94 21
                                    

                    Ssst..... It's secrets

                           JUNZHE

Happy Reading

^^^

"CUT.... OKE BAGUS! Baiklah kita  istirahat sebentar, tiga puluh menit lagi kita akan memasuki adegan berikutnya"

Teriak sutradara Cheng menghentikan sejenak proses pengambilan gambar yang mereka lakukan Ketika matahari sudah berada di atas kepala. Zhehan menghela napas lega, akhirnya dia memiliki kesempatan untuk menanggalkan sejenak kostum miliknya yang berlapis, seluruh badannya basah, dan make up nya merembes oleh lelehan keringat, karena saat ini dirinya sedang menyamar tim wardrobe maupun tim Makeup membuat tampilan nya seperti seorang pengemis, Jia Li bahkan harus menahan tawa ketika menyaksikan transformasi dirinya dari seorang pimpinan tianchuang tampan yang kejam menjadi seseorang yang nyaris seperti gelandangan gila yang hobby mabuk.
Jauh berbeda dengan lawan mainnya, Simon Gongjun, meski wajahnya di penuhi oleh keringat tapi itu tidak mengurangi kadar ketampanan nya, Dengan kostum putih dan kipas tangan nya tim wardrobe seolah ingin menampilkan sisi bagaimana Wen Kexing di tayangan perdana nya nanti, seorang pemuda tampan, kaya raya, memiliki senyum memikat tapi kejam tak berperasaan.

Zhehan melirik sekilas ke arah Gongjun, beberapa staff mengurubungi pemuda itu, sibuk merapikan riasan wajah dan pakaiannya, dan ketika Zhehan berniat  menghampiri, pria itu sudah terlanjur melangkah pergi dan Xiaoyu datang menginterupsi dirinya dengan payung besar yang membentang, salah satu staf menyodorkan sebotol minuman dingin yang diterima baik oleh Zhehan.

Sambil berjalan Zhehan menanggalkan kostum luar nya dan memberikan nya pada salah satu asistennya,ia lantas memasuki sebuah tenda kecil yang memang di khususkan untuk dirinya dan tim.

"Ahhh... Aku lapar sekali" keluh pria manis itu sambil menghempaskan diri di atas kursi santai di samping blower besar yang mampu membuat sejuk ruangan yang tak terlalu besar itu.

Xiaoyu menutup payung besar nya lalu menyenderkannya di ujung ruangan "kau mau makan siang? Apa yang ingin kau makan? Mie kacang hitam? Tangsuyuk? Atau yang lainnya, aku akan membelikan nya"

Zhehan memandang nya malas "Kau fikir ada berapa banyak kandungan kalori yang ada dalam makanan makanan itu?"

"kau bilang kelaparan tapi kau menolak makan, ugh.. aku benci kau dan diet bodoh mu itu"

Ini masalah seurius bagi Xiaoyu, ia paling benci jika Zhehan sudah mulai melancarkan aksi diet, karena itu berarti pola makan nya menjadi terganggu. Sehat dan Zhehan adalah satu kesatuan yang tidak boleh terpisahkan mau bagaimana pun caranya. Mau makan apapun, dan sebanyak apapun jika Zhang Zhehan menginginkan nya Xiaoyu pasti akan mengusahakan, tidak peduli meski dia harus mencari ke pelosok manapun. Gemuk tidak masalah toch anak itu akan selalu tetap terlihat menggemaskan di matanya.

"Berhenti mengomel seperti ibu mertua, kita sudah membahas masalah ini berulang kali"

Jia Li yang baru saja meletakkan satu buah kotak sedang berisi peralatan syuting menatap dua sahabat itu dengan tatapan malas, sambil melipat tangan wanita berambut pendek itu lantas duduk di atas meja panjang kosong di samping Zhehan.

"Sudahlah... Keras kepala adalah nama tengah Zhehan jadi dia tidak akan mendengarkan mu" ucapan nya di tujukan pada Xiaoyu yang masih memasang wajah mother in law nya.
Karena pembahasan tentang diet dan Xiaoyu yang mengomel sudah bukan hal asing lagi ia saksikan. Padahal mereka sudah tahu bahwa jika Zhehan sudah bertekad dia tidak akan goyah mudah sedikitpun.

"Tapi ini penting jiejie, jika dia sudah terkena gangguan pencernaan dan harus masuk rumah sakit, dia akan meraung menangis karena merindukan bibi, tapi terlalu takut untuk mengabari ibu nya jika dia sedang terkapar tak berdaya, alhasil aku akan di gigit, di pukul ditampar olehnya Untuk meluapkan kekesalannya"

Ssstt..... It's Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang