Lu Han's POV
Aku membelalakan mataku, aku tak menyangka Sehun akan bertindak sekasar ini. Tak terasa aliran sungai kecil mengalir dengan indahnya dari pucuk mataku, aku pun langsung berlari ke kamarku
"hiks.. Apa lagi salahku?! Hiks.. sebegitu bencinya kau kepadaku OH SEHUN?!?!" aku berteriak frustasi sambil menjambak rambutku, aku tak peduli kini penampilanku seperti apa sekarang. Aku sudah terlalu sakit hati atas perbuatan adikku sendiri, apalagi ia menghinaku di depan teman temannya
"aku hiks telah mecoba hiks menjadi kakak yang baik bagimu Hun-ah.." ucapku disela sela isak tangisku
"aaarrrggghhh!!!" geramku
Tiba tiba
"UHUK!!" argh sial! Lagi lagi aku sulit bernafas!! Aku mencoba menarik nafas sekuat tenaga
"OHOK!!" aku mencium bau hanyir kulihat tangannyaku kini sudah banyak bercak darah
'ck! Sial! Aku batuk darah!' batinku
Aku langsung membersihkan bercak darah yang ada ditanganku
"jangan sampai penyakitku ini diketahui oleh siapapun" lirihku
'Mungkin hidupku tidak akan lama lagi' aku pun tersenyum miris ketika mengingat hal itu
Lu Han's POV end
Sehun's POV
"tidakkah perlakuanmu itu keterlaluan Oh Sehun?!" bentak Chanyeol
Aku tau pasti Chanyeol marah karena melihat kejadian barusan
"kau sudah keterlaluan Sehun!" timpal Jongin
"aku tidak peduli kalian ingin marah besar kepadaku, kurasa tindakan ini cukup wajar kawan" jawabku santai
"wajar katamu?! Dimana akal sehatmu?!" bentak Chanyeol lagi, terlihat kilatan amarah dari manik matanya
"apa urusanmu Yeol? Lu Han bukanlah kakakmu! Dia kakakku, jadi terserah aku ingin memperlakukannya seperti apa!" emosiku sedikit memuncak ketika Chanyeol membentakku
"Lu Han hyung juga manusia Hun! Dia juga punya perasaan! Jika kau berada di posisinya saat ini, kau juga pasti akan merasakan hal yang sama seperti yang Lu Han hyung rasakan!" Jongin juga angkat bicara
"terserah apapun kata kalian! Aku tak peduli!" bentakku pada Chanyeol dan Jongin
"kau benar benar keras kepala! Tak kusangka ternyata kau kini sudah tidak punya hati nurani Sehun.." ucap Chanyeol
"Jongin, sebaiknya kita pulang saja" ajak Chanyeol kepada Jongin, Jongin pun hanya mengangguk.
"kau akan menyesal Sehun.." lirih Jongin sebelum akhirnya mereka meninggalkanku sendiri di kamar
Sehun's POV end
Author's POV
Sehun pun termenung, ia terus memikirkan kata kata Chanyeol dan Jongin
"arghh lama lama aku bisa gila!" geram Sehun. Akhirnya ia pun memutuskan untuk ke Lu Han dan..
BRAAAKKK
Sehun mendobrak pintu kamar Lu Han, nafasnya memburu, wajahnya memerah Sehun benar benar seperti kerasukan saat ini
Pandangannya langsung tertuju pada 1 objek, yaa benar Lu Han. Sehun langsung menarik tubuh Lu Han dan membantingnya ke dinding, hingga suara ringisan Lu Han terdengar
Sehun mencengkeram kerah baju Lu Han seraya berkata
"kau! Selalu saja menghancurkan kehidupanku! Kau selalu saja berpura pura baik kepadaku di depan Ayah dan Ibu!! Apa kau belum cukup puas untuk menghancurkan kehidupan hah?!?!" teriak Sehun tepat di hadapan wajah Lu Han
"arrgghh Sehun! Berhenti mencengkeram kerah bajuku! Argghh a-aku sulit bernafas Hun-ah!!" ucap Lu Han dengan wajah yang memerah karena ia sulit bernafas
"aku tidak peduli!! Musnahlah kau dari kehidupanku!!"
PLAAKK
Sehun menampar wajah Lu Han
"akkhh!" ringis Lu Han
Sehun pun langsung berlalu meninggalkan Lu Han dalam keadaan yang menyedihkan
Lu Han hanya bisa menangis dalam diam, sakit rasanya bila diperlakukan seperti itu oleh adiknya sendiri
"apa yang harus aku lakukan?" lirih Lu Han sambil tersenyum miris
Tbc
Maaf ya disini aku buat Sehunnya arogan banget '-'v hehe vommentnya doongg, thankyou!
KAMU SEDANG MEMBACA
Give me a chance
Fanfictionprolog seandainya aku dapat mengulang waktu, aku tak akan menyia-nyiakan hal ini... berikan aku kesempatan! agar aku dapat melihat senyum mu lagi, kumohon.. berikan aku kesempatan sekali lagi.... andaikan kejadian itu tak terjadi, aku yakin saat ini...