[ END ] Holding You Into My Arms

Chapter 12

Memegang boneka kelinci putih di tangannya, Shen Zhan merasa malu. Dia menarik telinga kelinci dengan nada lucu, "Kenapa aku tidak nyaman?"

Lin Jiayin menatapnya dan terdiam selama dua detik, dengan ekspresi yang sangat jelas di wajahnya--

Berhentilah mencoba, saya tahu Anda tidak nyaman.

"Bicaralah." Shen Zhan menurunkan alisnya, suaranya malas, dengan pertanyaan sampai akhir.

Lin Jiayin tersedak, nadanya sedikit canggung: "Apakah Anda benar-benar ingin saya memberi tahu?"

Shen Zhan mengangguk.

Lin Jiayin: "Lalu aku mengatakannya."

Shen Zhan: "Ya."

"Kamu, sembilan belas koin." Lin Jiayin menunjuk pada dirinya sendiri, "Aku, satu koin."

Shen Zhan berkata dengan datar "Oh".

"Aku menangkap kelinci itu." Lin Jiayin menatapnya dengan sedih dan melanjutkan: "Dan kamu tidak, tidak, kamu menangkapnya, kamu menangkap-"

Dia meniru mesin boneka dan meraih dadanya, "Udara!"

Shen Zhan: "..."

"Tapi aku sudah memberikannya padamu." Lin Jiayin menyodok pipi kelinci itu, "Kalau kau menangkapnya, itu tidak ada hubungannya denganku."

"Jadi jangan merasa tidak nyaman." Lin Jiayin tersenyum manis padanya.

"Kalau begitu aku harus berterima kasih?"

Shen Zhan juga perlahan mengangkat sudut mulutnya dan membalasnya dengan senyum enggan.

Lin Jiayin menggaruk pipinya dan berkata dengan malu-malu, "Tidak perlu."

"Jangan terima kasih?" Shen Zhan mengangkat alisnya.

Lin Jiayin menggelengkan kepalanya dengan mainan itu.

Shen Zhan menyentuh tangannya di sakunya: "Anda tidak perlu berterima kasih, maka silakan makan permen."

"Gula?"

Lin Jiayin bingung, Shen Zhan tidak suka gula, dan tidak akan pernah membawa gula bersamanya.

Shen Zhan mengulurkan tangannya di depannya, merentangkan kelima jarinya.

Di telapak tangan terletak sepotong permen berbentuk kubus, dibungkus dengan kertas timah merah muda.

cokelat!

Masih rasa strawberry favoritnya.

Tapi kegembiraan segera diliputi oleh kertas kado yang sudah dikenalnya.

"Kamu belum memakannya?" Lin Jiayin bertanya padanya. Ini jelas potongan rasa strawberry yang diam-diam dia taruh di mejanya pagi ini di kelas lab.

Ada tiga buah, vanilla, susu dan strawberry.

Dia berjuang untuk waktu yang lama apakah akan menyimpan cokelat rasa stroberi untuk dirinya sendiri, tetapi takut Shen Zhan tidak akan cukup makan, dia memberikan ketiganya.

"Aku tidak memakannya." Shen Zhan terkekeh ringan, meletakkan permen di telapak tangannya, "Sekarang aku mengundangmu untuk makan."

Lin Jiayin mengerutkan bibir bawahnya, mengangkat tangannya ke udara, dan mengambilnya kembali beberapa saat kemudian.

"Mengapa?" ​​Shen Zhan bertanya: "Tidak mau makan?"

Lin Jiayin menatapnya lagi untuk beberapa saat, dan memikirkannya: "Tapi ini aslinya milikku." Bagaimana bisa dihitung?