[ END ] Holding You Into My Arms

Chapter 40

Tao Mo menarik kursi dan berjalan, "Apakah kamu menemukannya?"

Lin Jiayin menatapnya dan mengangguk, tetapi dia masih terjebak di pintu lemari yang terbuka.

Tao Mo sepertinya ingin menutup pintu lemari, menariknya ke depan, dan mendorongnya dengan tangan kanannya, "Kalau begitu, kamu lihat, pergi ke toilet dan ganti baju."

Lin Jiayin merasakan ada yang salah dengan Tao Mo dan bisa melihat bahwa dia berusaha menyembunyikan kepanikan.

"Tao Mo." Lin Jiayin datang ke pintu dan menahan kekuatan yang dia dorong. "Apakah kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"

"Aku ... aku tidak." Kata Tao Mo.

Memanfaatkan keraguannya, Lin Jiayin mengangkat tangan kirinya, meraih tali rantai dan mengeluarkan tasnya.

Tas rantai G yang indah jatuh di antara keduanya, Lin Jiayin mengaitkan rantai dengan jari tengahnya, "Apakah ini benar Zhang Zhihan?"

Dia menatap matanya, mencoba menangkap tatapan mengelak.

Tao Mo diam.

"Ini milik Zhang Zhihan." Lin Jiayin mengeluarkan ponselnya dan mengklik gambar pemberitahuan untuk perbandingan.

Persis sama.

Lin Jiayin menatapnya, Tao Mo tidak berbicara, matanya tertuju ke tanah, dan bibirnya terkatup rapat.

Waktu sepertinya mandek, dan suasananya menjadi agak menyedihkan.

Setelah beberapa saat.

Lin Jiayin mengambil tas itu dan menyerahkannya padanya, "Kamu kembalikan padanya, dan aku akan memaafkanmu."

Tao Mo tidak bergerak, tetap mempertahankan postur aslinya.

Buku catatannya masih memainkan drama Korea, dan suara protagonisnya ceria dan santai.

"Tao Mo." Lin Jiayin jarang berbicara dengan orang dengan nada datar seperti ini.

Dia sedih, Tao Mo seharusnya tidak seperti ini.

Tao Mo akhirnya mengangkat kepalanya. Dia memberanikan diri untuk melihat Lin Jiayin, dan berkata dengan penuh harap: "Bukankah kamu mengatakan tidak ada yang akan tahu, tidak ada yang melihatku mengambil tas, dan pengawasan di luar ruang dansa sudah lama rusak! Sungguh! Ya, Lin Jiayin, selama kamu tidak mengatakannya, tidak ada yang akan tahu, tidak ada yang tahu. "

Lin Jiayin menatapnya dengan ekspresi kecewa.

"Keluarga Zhang Zhihan sangat kaya dan tidak akan peduli dengan tas ini. Jika Anda tidak dapat menemukannya selama dua hari, saya akan melupakannya." Tao Mo berkata, "Tas tidak berarti apa-apa baginya, jadi dia menjatuhkannya bersama kami. Pulpennya sama dengan beberapa dolar! "

"Ini salah." Lin Jiayin menggelengkan kepalanya, "Apa yang kamu katakan tidak benar sama sekali."

"Tidak?" Tao Mo mundur selangkah, duduk kembali di kursi, mengangkat dagunya dan menatap Lin Jiayin: "Lalu bagaimana cara mengembalikannya? Bagaimana cara mengembalikannya sekarang? Bagaimana saya harus memberitahunya?"

Lin Jiayin: "Katakan yang sebenarnya."

"Bilang aku mencuri tasnya?" Tanya Tao Mo.

Tao Mo mengalihkan pandangannya, tidak tahu ke mana dia melihat, matanya kosong, "Saya tidak berpikir untuk mengambil tasnya, jadi saya hanya melihatnya, dan itu terhalang di balik matras yoga."

Dia tidak tahu mengapa dia mengambilnya begitu obsesif Dia mengakui bahwa dia sedikit sia-sia, tetapi dia tidak akan pernah melakukan hal-hal yang tidak tahu malu seperti itu.