Hidup Jungkook semula biasa biasa saja. Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya sendiri, seorang artis ternama yang memilih merahasiakan keberadaannya di depan umum dan membiarkannya di besarkan oleh kakek dan neneknya.
Sampai kemudian Jeon Hana, i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!
─━━━─
;
Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaan Jungkook sekarang, selain rasa takut dan kegugupan yang menyesakkan dada.
Ketika mobil mereka memasuki pintu gerbang yang megah itu, rasa gugup dan takutnya semakin memuncak ibunya yang menyetir di sebelahnya tampak senang dan bahagia. Tentu saja, kemewahan ini akan menjadi kehidupan barunya, hal yang diimpikan sejak dulu, lagi pula ibunya tidak perlu mencemaskan penampilannya, ia selalu terlihat cantik, muda, dan wangi tidak pernah berubah sampai sekarang.
Ibunya melahirkan Jungkook saat berusia sangat muda; 16 tahun, dan sekarang di usia Jungkook yang sudah 20 tahun, selisih usia itu sama sekali tidak kelihatan, mereka terlihat seumuran apalagi Jungkook selalu mengenakan pakaian konservatif yang cenderung kusam tapi nyaman digunakan. Sedangkan ibunya memilih berpakaian seksi dan penuh gaya.
Yah... penampilannya sekarang tidak bisa dibilang baik, Jungkook menarik nafas sambil mengamati dirinya sendiri, dia tadi berdiri lama di depan lemari pakaiannya mencoba menemukan bajunya yang terbaik tetapi ternyata dia tidak punya satu baju pun yang baik. Gajinya sebagai staff administrasi biasa di sebuah biro wisata sama sekali tidak memungkinkannya membeli banyak pakaian, dan ibunya sama sekali tidak bisa diharapkan. Jeon Hana, ibunya melahirkannya karena kesalahan remaja di masa lalu, jadi dia tidak punya ayah yang mengakuinya.
Hana lalu meninggalkannya begitu saja, menitipkannya kepada kedua orang tuanya lalu pergi merantau ke luar kota untuk melupakan masa lalu dan melanjutkan sekolah. Sejak saat itu Jungkook dan hanya bertemu saat Hana pergi liburan di rumah. Jungkook tak pernah menganggap Hana sebagai ibunya, selain karena Hana tidak mau dipanggil ibu, bagi Jungkook orang tua sejatinya adalah kakek dan neneknya yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang sejak lahir sampai dia beranjak dewasa.
Lalu setelah 2 tahun lalu kakeknya meninggal dunia di susul neneknya setahun kemudian, Jungkook tetap tidak menggantungkan diri kepada ibunya, toh Hana juga tidak peduli.
Jungkook menghidupi dirinya sendiri dan sama sekali tidak ingin terlibat dalam kehidupan ibunya yang saat itu sudah menjadi aktris ternama.
Sampai suatu ketika, Hana menghubunginya mengatakan bahwa dia akan menikah dengan salah satu konglomerat paling kaya dan paling ternama; seorang lelaki yang berusia 4 tahun lebih muda darinya dan mengundang Jungkook untuk turut serta dalam persiapan acara pernikahannya.
"Bagaimanapun juga, meski kau adalah sebuah kesalahan akibat kebodohanku di masa lalu, kau adalah anakku,"
Gumam Hana dengan logat seksinya, sambil mengoleskan lipstik pada bibirnya yang indah pada pertemuan makan siang mereka setelah 2 tahun lamanya tidak berjumpa.