||Tahun 844||
Pulau Paradise
-Markas Pasukan Pengintai-
Hari ini adalah hari pertama para Kru Mugiwara berlatih. Tentu dengan pengawasan khusus dari para petinggi Survey Corps. Latihan pertama mereka adalah latihan fisik. Itu adalah hal yang mudah bagi mereka.
Para Pasukan Pengintai dibuat terkejut oleh Luffy, Zoro, dan Sanji. Bagaimana tidak, Luffy dengan tubuh karetnya, Zoro dengan teknik pedangnya, dan Sanji dengan kecepatannya. Hal itu sudah diluar batas kemampuan manusia pada umumnya. Ditambah lagi dengan kemampuan haki yang mereka kuasai saat ini.
Setelah melakukan latihan, mereka mengharuskan memperkenalkan diri mereka masing-masing pada seluruh Pasukan Pengintai pada saat makan siang tiba nanti. Itu juga akan berguna agar para Pasukan Pengintai yang lainnya tidak terlalu merasa bahwa Kru Mugiwara adalah orang aneh.
"Niku! Aku mau niku!" teriak Luffy yang berlari ke sana kemari tidak jelas.
'PLETAK!
"Bisakah kau untuk tidak berbuat ulah kali ini, Senchou?" tanya Nami menjitak kepala Luffy.
"Mustahil." sweatdrop Zoro, Sanji dan Usopp mengibaskan tangan mereka.
"Ahh~ Nami, aku hanya ingin daging." keluh Luffy.
"Mustahil kalian mendapatkan daging disini." ujar Erwin tiba-tiba muncul dibelakang mereka yang membuat mereka terkejut.
"Ahh, maaf membuat kalian terkejut."
"Apa maksudmu mustahil mendapatkan daging disini?!" pekik Luffy.
"Hei, Luffy. Tenanglah!" ujar Sanji.
"Kami disini bekerja sebagai militer untuk membasmi para titan-titan diluar dinding. Butuh banyak biaya untuk mempersiapkan keseluruhan. Jadi kami tidak dapat menghamburkan biaya dari masyarakat hanya untuk dapat memakan sepotong daging." jelas Erwin memimpin jalan mereka menuju dapur.
"Payah. Padahal aku harus makan daging untuk kekuatan ku." cibir Luffy.
"Apa disini tidak ada sake?" tanya Zoro dengan Chopper berada di atas kepalanya.
"Maksudmu alkohol? Tentu saja ada." balas Erwin yang membuka lebar pintu dapur. Kedatangan mereka mendapat perhatian dari yang lainnya. Mereka yang merasa ditatap langsung melihat sekeliling.
"Ternyata lebih banyak dari yang kubayangkan." gumam Brook.
"Maaf mengganggu waktu makan kalian!" teriak tegas Erwin yang membuat para Pasukan Pengintai menatap ke arahnya.
"Aku kesini untuk memperkenalkan orang-orang yang tidak menyayangi nyawa mereka. Sama seperti kalian, mereka akan menjadi bagian dari Survey Corps ini untuk mendapatkan kebebasan umat manusia."
"Perkenalkan diri kalian!"
"Monkey D. Luffy! Orang yang akan menjadi Raja Bajak Laut!" teriak Luffy antusias yang membuat teman-temannya dan Erwin menepuk dahi.
"Roronoa Zo-."
"Cukup biar aku yang berbicara, kalian hanya akan mempermalukan kita." gumam Nami memutus ucapan Zoro.
"Aku Nami. Orang yang barusan bicara tadi adalah Zoro, hewan di kepalanya adalah Chopper. Pria beralis keriting itu Sanji. Hidung panjang ini Usopp. Cyborg besar itu Franky. Sedangkan tengkorak tinggi dibelakangnya Brook. Dan wanita ini adalah Robin." jelas Nami menunjuk teman-temannya sesuai nama.
Nami mendapatkan respon yang berbeda-beda dari Pasukan Pengintai. Ada yang mengangguk paham karena malas bertanya, ada yang menatap aneh atau curiga, dan ada juga yang menatap takut karena ukuran dan penampilan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece x Attack on Titan
FantasyApa jadinya kalau Bajak Laut Mugiwara yang sedang bertarung di Pulau Manusia Ikan tiba-tiba berpindah dimensi menjadi ke dunia yang dihuni oleh para titan dan dunia permiliter-an? Bagaimana jika orang-orang konyol dari dunia perOne Piece-an masuk ke...