Gamer Play It

4. Mulut Kaleng

#Angka(sa) kadal

Angka lo lagi dimana?

Tumben lo gak balik kelas?

Lo bolos gak ngajakin gue😌

Lo kemana?

Bales woy...

Kadal lo dimana? Gue capek nyariin lo! 🤯

Lo ngambek sama Bu Sri terus gak balik ke kelas gitu?

Bales dong kadal...

Anter gue pulang,

Jemput gue di UKS sekarang

_ _ _

SRAAAK...

Tiba - tiba saja Langit bangkit dari duduknya dan membuat kursinya terdorong seketika. Semua netra menatap kearahnya.

"Kamu kenapa Langit? " Tanya Pak Totok melihat Langit berdiri tiba - tiba ditengah pembelajaran yang sedang berlangsung.

Langit menengok ke sekeliling dan menyengir tanpa sebab, ia malu ketika seketika menjadi pusat perhatian.

"Em... Anu pak itu_ Sirttttt... Perut saya mules pak saya izin ke toilet sebentar ya pak! " Ucap Langit dan langsung memegangi perutnya seolah ia ingin buang air.

"Ada - ada saja kamu ini, cepat jangan lama - lama! Awas aja ya kamu kalo bolos! " Ucap Pak Totok yang diakhiri peringatan.

"Ya elah bapak suka seuzon mulu deh, udah di ujung ini pak"

"Ya sudah, cepet balik dan jangan bolos! "

"Siap 86" Ucap Langit dan langsung berlari keluar kelas.

"Firasat gue kok gak enak ya, kayak ada bau - bau hukuman di hidung gue" Ucap Bumi sambil melihat kepergian Langit.

Langit Berlari buru - buru menuju ke UKS.

Ia takut terjadi sesuatu terhadap Angkasa karenanya begitu ia melihat chat dari Angkasa yang menyuruhnya untuk mengantarkan pulang dan menjemputnya di UKS ia segera dan secepat mungkin untuk sampai di UKS.

BRAK

Langit pembuka kasar pintu UKS sampai bersuara.
Ia terlihat kacau dan tergesa - gasa, nafasnya berderu cepat membuatnya bernafas tidak beraturan.

Angkasa dan Tari yang awalnya diam, terkejut dengan kedatangan Langit. Langit langsung mendatangi Angkasa dan berdiri di sebelah Tari tanpa melihat keberadaannya.

"Ngapain sih ni anak pakek kesini segala? Bikin emosi aja deh! Iya deh dia kan temennya kak Angkasa, Aaaaa... Gimana dong? Jantung gue ngapa disko gini sih..? Gue takut dia ngamuk - ngamuk lagi" Ucap Tari membatin.

"Kadal_ hosh... lo sakit? " Tanya Langit sambil mengatur nafas.

"Lo kenapa? "

"Gue_ hosh... Gapapa, lo sakit? " Ucapnya dan mengulang pertanyaannya.

"Anter gue pulang, pakek mobil lo! " Ucap Angkasa tanpa menjawab pertanyaan Langit.

Langit menempelkan punggung tangannya di kening Angkasa dan langsung di tepis oleh Angkasa. Panas, itu yang Langit rasakan.