33

5.4K 398 26
                                    

Selamat membaca

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.













Setelah para tamu menatap sosok mew yang berdiri didepan panggung, kini mew mulai bicara,

"Saya mew suppasit ingin menyampaikan jika acara pernikahan saya dengan amira praya akan dibatalkan karna saya telah memiliki seorang putri dan saya juga telah menemukan orang yang selama ini saya cintai", ucap mew dan terlihat gulf mematung ditempat duduknya.



Tuan praya seketika mengalami serangan jantung setelah mendengarkan apa yang calon menantunya katakan, amira menangis melihat ayahnya terkena serangan jantung tiba-tiba,

" Phao hiks hik phao jangan tinggalkan amira pha hiks", amira meraung histeris melihat tubuh ayahnya terjatuh dilantai

"Ayo bawa tuan praya sekarang juga ke rumah sakit", ucap mixel dan tay mulai membantu membawa pamannya ke rumah sakit.

Mew menarik tangan gulf yang sedang duduk terdiam di mejanya restoran dan tatae masih asik memakan kuenya fokus,

" Gulf kembali padaku aku mohon kembali pada ku, aku sungguh mencintaimu gulf aku janji akan membahagiakan mu dan putri kita", ucap mew lalu gulf menatap mata mew penuh air mata

"Jangan menangis gulf", mew menghapus air mata gulf

" Papa kenapa menangis dan paman tampan kenapa semua orang pergi? ", tanya tatae kepada mew setelah selesai memakan habis kue favorit'nya

"Tatae sayang semua orang pergi karna acaranya telah selesai sayang", ucap mew mengelus rambut tata putrinya

" Lepaskan tangan mu dari putriku", gulf menatap mew penuh air mata

"Gulf aku mohon jangan bicara seperti itu padaku karna bagaimanapun dia putriku"

"Dia bukan putriku, dia hanya anakku aku yang melahirkan'nya", ucap gulf mulai menarik tangan tatae untuk segera pergi dari hadapan mew.

Mew berteriak saat ia melihat gulf yang meninggalkan dia sendiri didalam restoran,

"Kau akan menyesal gulf telah melakukan hal kejam padaku, aku akan mengambil putriku darimu bagaimanapun caranya", ucap mew dan ia sudah habis kesabaran dengan kelakuan gulf selama ini.
















Rumah sakit#

Tuan praya mulai ditanggani oleh dokter dan amira sedang menangis dalam pelukkan mixel,

" Jangan menangis lagi amira dan tolong maafkan adikku mew", mixel meneng kan amira

"Hiks hiks kenapa mew sangat jahat padaku hiks hiks phao sakit karna kesalahan mew hiks hiks", ucap amira sungguh kecewa dengan mew yang telah membuat serangan jantung ayahnya kambuh dan tay hanya diam melihat bagaimana keadaan amira.















Dokter keluar dari ruangan UGD dan ia menyuruh perawat memanggil keluarga tuan praya.
















Tuan praya menatap putrinya yang masih menangis menatapnya, mixel dan tay juga masuk kedalam ruangan tuan praya,

"Phao hiks hiks phao harus sembuh hiks hiks", amira sungguh berharap ayahnya kembali membaik

"Sayang jan...ga..n menangis", ucap tuan praya dengan suara lemah

" Paman harus kuat, aku yakin paman akan sembuh", tay memberikan semangat pada pamannya

"Paman aku sungguh minta maaf atas perbuatan adikku mew", ucap mixel merasa sangat bersalah dengan keadaan tuan praya yang selama ini membantunya

" Aku...me..maafkan se...mua kesa...lahan mew nak mi...xel", taun praya tidak bisa membenci mew sampai kapanpun karna ia sudah menganggap mew putranya sendiri

"Ta..y pam..an mo..hon menikahlah deng...an am..ira, hanya itu permi...ntaan pam...an pada..mu nak", ucap tuan praya memegang tangan tay dan juga tangan amira putrinya

" Paman tapi saya sudah memiliki kekasih", ucap tay jujur

"Paman mohon tay, paman hanya bisa menyerah amira padamu nak.. paman tid...ak pun..ya wa..ktu bany..ak untu..k menj...aga am..ira lagi", ucap tuan praya penuh rasa bersalah

" Baiklah paman saya akan menikahi amira", ucap tay dan mixel hanya bisa berharap semua berjalan lancar.

Setelah tay mengatakan bersedia menikah dengan amira, monitor berbunyi dan terlihat garis lurus muncul menandakan tuan praya telah meninggal dunia setelah menyerahkan tanggung jawab putrinya pada tay.

Tbc.


SKY (MEW GULF) 🔞🔞🔞  ~ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang