Day-2 : SOUNDWAVE

380 48 13
                                    

chansoofestID

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
chansoofestID
.
.
.

Sudah pukul 21.00 WIB, sebentar lagi waktu tutup cafe.
"Chan, sudah hampir waktunya untuk menutup cafe. Apakah mereka tidak jadi datang?" tanya Kyunsoo.
"Aku juga tidak tahu Kyung, tadi aku mencoba menelpon tapi tidak ada jawaban," jawab Chanyeol.
"Baiklah Chan, kalau begitu kita tunggu sebentar lagi sambil merapikan cafe," kata Kyungsoo.

Tringgg!

Suara lonceng dipintu berbunyi, terlihat dua orang memasuki cafe.
Mereka adalah orang yang ditunggu-tunggu oleh Chanyeol dan Kyungsoo.
"Kenapa kalian begitu terlambat untuk datang?" tanya Kyungsoo, wajahnya terlihat sedikit kesal.
"Maaf Kyung! Ini semua salah Junmyeong," kata salah satu dari mereka.
"Apa? Salah ku? Sehun, diri mu yang terlalu lama menghabiskan waktu di kamar mandi, sebenarnya apa yang kamu lakukan?" tanya Junmyeong.
Sehun yang tidak bisa memberikan alasan yang tepat hanya memberikan senyum.
"Kalian berdua sama saja!" timpal Chanyeol.

Saat Kyungsoo berjalan menuju pintu depan cafe untuk mengubah tulisan buka menjadi tutup, Sehun dan Junmyeong bertanya pada Chanyeol.
"Bagaimana rencana mu Chan? Acara pensi tinggal seminggu lagi," tanya Junmyeong.
"Iya Chan, apakah kamu yakin akan melakukannya?" tambah Sehun.
"Aku sudah cukup yakin, kalian berdua hanya perlu membantu ku. Semuanya sudah aku siapkan," jawab Chanyeol
"Apa yang kamu siapkan Chan?" tanya Kyungsoo yang sudah berdiri disamping Chanyeol, Chanyeol terlihat sedikit terkejut karena takut rencananya akan ketahuan.
"Bukan apa-apa Kyung, kami hanya bersiap untuk tampil dimalam pensi seminggu lagi," jawab Chanyeol, Kyungsoo yang mendengar jawaban itu menganggukan kepalanya dan berjalan ke arah pantry meninggalkan mereka.
Chanyeol menghela napasnya, kalu berkata,"hampir saja ketahuan."

Setelah beberapa saat, mereka pun pulang. Sambil berjalan kearah mobil, Chanyeol berkata pada Sehun dan Junmyeong, katanya,"aku akan mengirimkan rencana untuk tampilan kita lewat email Junmyeong."
"Baiklah Chan, mari kita buat penampilan yang spektakuler!" teriak Sehun, yang lain tertawa melihat tingkahnya.
Saat tiba dirumah, Kyungsoo bertanya pada Chanyeol. Penampilan apa yang akan mereka tampilkan pada acara pensi.
"Chan, kalian akan menampilkan apa?"  tanya Kyungsoo.
"Kami akan bernyanyi Kyung," jawab Chanyeol singkat.
"Lagu apa yang akan kalian nyanyikan?" tanyanya lagi, Chanyeol berjalan mendekatkan mulutnya pada Kyungsoo dan berisik,"rahasia". Mendengar itu Kyungsoo memasang wajah kesalnya, Chanyeol pun tertawa melihat itu.

Keesokan harinya, Chanyeol sudah bersiap-siap dari pagi.
"Kyung, hari ini cafe tidak kita buka ya. Aku ada latihan dengan Sehun dan Junmyeong, aku takut kamu akan lelah menjaga cafe sendiri" kata Chanyeol.
"Tidak apa-apa Chan, aku sanggup menjaga cafe sendiri," jawab Kyungsoo.
"Baiklah Kyung, aku akan sekalian mengantarkan mu ke cafe, kalau sudah selesai latihan aku akan menyusul mu." kata Chanyeol.
Mereka pun berangkat bersama, Chanyeol mengantarkan kekasihnya itu ke cafe, setelah itu dia menuju rumah Sehun.

Sesampainya Chanyeol di rumah Sehun, mereka masih harus menunggu Junmyeong.
"Always!" kata Chanyeol.
"Terbuktikan siapa yang selalu terlambat!" timpal Sehun.
Setengah jam kemudian, Junmyeong akhirnya datang.
"Maaf teman, aku lupa jam latihan kita," kata Junmyeong.
"Dasar tukang pikun!" kata Sehun.
"Sudahlah berhenti berdebat, kita mulai saja agenda hari ini," ajak Chanyeol.

"Jadi apa rencana mu Chan?" tanya Sehun.
"Aku rencananya akan menyanyikan sebuah lagu yang aku ciptakan untuk Kyungsoo, setelah itu aku akan melakukan seperti yang udah aku tuliskan di email ," jawab Chanyeol.
"Kamu yakin dengan rencana mu setelah bernyanyi itu?" Junmyeong bertanya lagi memastikan keputusan Chanyeol.
"Aku sangat-sangat yakin," jawabnya dengan tegas.
"Kalau kamu sudah yakin, kami akan membantu mu semaksimal mungkin Chan," tambah Sehun.

Setelah selesai latihan, Chanyeol pun pamit. Dia segera menuju cafe menemui Kyungsoo.

Sedangkan Kyungsoo yang sendirian menjaga cafe, merasa tidak nyaman dengan kehadiran perempuan yang pernah memberikan oleh-oleh untuk Chanyeol.
"Kyung oppa, dimana Chanyeol oppa? Apakah masih lama baginya until sampai kesini?" tanya perempuan itu, pertanyaan yang terus diulanginya.
"Aku tidak tahu, tanyakan sendiri padanya," jawab Kyungsoo dengan nada kesal. Perempuan itu pun pergi meninggalkan cafe.

Tidak berselang lama, Chanyeol pun tiba.
"Chan, perempuan itu datang lagi! Aku sangat kesal padanya, dia terus menerus menanyakan mu," kata Kyungsoo mengadu pada kekasihnya.
"Biarkan saja Kyung, bukan hanya kamu yang kesal. Aku pun kesal dengan kehadirannya, karena dia membuat kekasih ku marah-marah," ucap Chanyeol sambil menggenggam tangan Kyungsoo, membuat Kyungsoo kembali tersenyum.
"Sekarang sudah hampir jam 6 sore Kyung, bagaimana kalau kita tutup lebih awal? Aku takut kamu kecapean," usulnya.
"Boleh juga Chan, kita juga bisa beristirahat lebih cepat malam ini," ucap Kyungsoo menyetujui usulan Chanyeol.
Mereka pun akhirnya membereskan cafe, dan beranjak pulang.

Sesampainya di rumah, Chanyeol mulai menggoda Kyungsoo.
"Kamu yakin ingin tidur lebih awal Kyung?" tanya Chanyeol.
"Iya, aku yakin. Hari ini sangat melelahkan Chan, apalagi ditambah kedatangan...." belum sempat Kyungsoo menyelesaikan kalimatnya, Chanyeol sudah menarik tubuh Kyungsoo kedalam pelukannya dan langsung mencium bibir Kyungsoo.
Kyungsoo pun terbawa suasana, is membalas cuma Chanyeol.

Kringgg!!!

Hp Chanyeol tiba-tiba berbunyi, membuat aktivitas mereka terhenti.
Chanyeol tampak kesal karena itu, sedangkan Kyungsoo tersenyum melihatnya.
Ternyata yang menelpon adalah Sehun, ia mengabarkan kalau panitia pensi menyetujui rencana Chanyeol dan langsung menutup telpon.
"Kyung mari kita lanjutkan aktivitas kita yang barusan," ajak Chanyeol namun ternyata Kyungsoo sudah tertidur di atas kasur. Tampak wajahnya sangat lelah, Chanyeol pun tidak ingin mengganggunya.
"Selamat malam semesta ku," ucapnya.

TOGETHER (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang