.
.
chansoofestID
.
.
.Kyungsoo duduk santai dengan sebuah buku ditangannya, ditemani secangkir kopi dan sepotong kue.
"Selamat pagi semesta ku," sapa seseorang.
"Kenapa kamu memanggil ku seperti itu didepan umum Chan?" tanya Kyungsoo pada seorang laki-laki yang kini duduk disampingnya.
"Oops! Maaf! Aku lupa untuk mengubah panggilan itu," jawabnya.Kyungsoo melemparkan tatapan tajam kearah laki-laki tersebut, bukan karena ia membencinya. Park Chanyeol, seseorang yang sangat berharga bagi Kyungsoo. Dia sangat mencintai laki-laki yang ada dihadapannya itu.
Beralasan dengan keadaan yang ada, mereka harus bersikap layaknya hanya seorang teman dekat. Tetapi sebenarnya mereka adalah sepasang kekasih.
"Bagaimana kalau ada yang mendengar?" tanyanya.
"Kyung, lihat sekeliling mu disini hanya ada kita berdua. Lagi pula cafe kita juga belum buka, bagaimana bisa ada yang mendengar," jawab Chanyeol.
"Sudah hampir waktunya, sebaiknya kita bersiap membuka cafe," kata Chanyeol. Sudah hampir sebulan mereka membuka cafe bersama.Saat sedang bersiap-siap, Kyungsoo tiba-tiba bertanya pada Chanyeol.
"Chan, aku masih ingin penasaran dengan alasan mu yang sebenarya memakai angka itu sebagai nama cafe kita?" sambil menunjuk ke arah papan nama cafe yang bertuliskan 612.
"Aku sudah mengatakannya Kyung, itu angka kesukaan." jawab Chanyeol.
"Aku tidak percaya itu, karena aku tahu alasan mu yang sebenarnya," kata Kyungsoo.
Chanyeol tersenyum dan memeluk Kyungsoo lalu berkata,"jika kamu mengetahuinya, kenapa masih bertanya Kyung"
Kyungsoo tidak menjawabnya dan melanjutkan pekerjaannya.Alasan sebenarnya Chanyeol memilih 612 menjadi nama cafe adalah untuk mengingat hari dimana perjuangannya untuk mendapatkan hati seorang Kyungsoo berakhir dengan bahagia. Ya, tepat pada bulan juni tanggal 12, Chanyeol menyatakan keinginannya untuk menjadikan Kyungsoo sebagai kekasihnya dan hal itu diterima dengan senang hati oleh Kyungsoo.
Cafe mereka tergolong cukup ramai pengunjung, dimana kebanyakan pengungjungnya adalah perempuan yang mengidolakan Chanyeol.
"Chanyeol oppa!" teriak seorang perempuan yang baru saja masuk ke cafe.
Chanyeol hanya bisa tersenyum, sedangkan Kyungsoo mencoba menahan rasa cemburunya.
"Oppa, aku baru saja kembali dari liburan dan ini aku membawakan oleh-oleh," kata perempuan itu sambil menyerahkan sebuah bingkisan.
"Terima kasih! Tapi kamu tidak perlu memberikan ini pada ku," jawab Chanyeol yang terlihat enggan menerimanya, ia juga memperhatikan ekspresi Kyungsoo.
Wajahnya terlihat datar, namun Chanyeol tahu betul bagaimana perasaan kekasihnya saat itu. Perempuan itu memaksa Chanyeol untuk menerima oleh-oleh darinya.
"Terima saja Chan, dia bersusah payah membelinya untuk mu," kata Kyungsoo dengan suara yang datar.
Chanyeol pun terpaksa menerima oleh-oleh itu.Setelah menyelesaikan beberapa pesanan Chanyeol menarik Kyungsoo kesudut pantry untuk berbicara. Dengan suara yang kecil ia berkata, "jangan marah Kyung, kamu tahu aku tidak memiliki perasaan apapun padanya."
Kyungsoo menghela napasnya, lalu memeluk tubuh kekasihnya dengan cukup erat dan Chanyeol balik memeluknya.
"Aku tahu Chan, aku hanya tidak menyukainya. Dia dengan mudahnya mengatakan di depan semua orang bahwa dia menyukai mu, sedangkan aku tidak bisa melakukan itu. Aku merasa ini sangat tidak adil," jelas Kyungsoo.Setelah menenangkan Kyungsoo, mereka kembali melanjutkan pekerjaannya. Chanyeol merasakan sedih yang dirasakan oleh kekasihnya itu. Disaat perempuan lain dengan leluasa menunjukkan ketertarikannya kepada Chanyeol, namun kekasihnya sendiri harus menyembunyikan semuanya dari hadapan orang-orang.
Selama melayani pengunjung cafe, sesekali Chanyeol memperhatikan Kyungsoo. Dari luar Kyungsoo terlihat sangat kuat dan selalu tersenyum, namun dia menyimpan begitu banyak beban dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER (end)
FanficChanyeol dan Kyungsoo menyembunyikan fakta bahwa mereka adalah pasangan kekasih, bukan tanpa sebab mereka melakukan hal itu. Mereka takut akan pandangan orang sekitar tentang hubungan yang mereka jalin. Namun salah satu diantara mereka tidak...